Jakarta (ANTARA News) - HTC tengah mengembangkan ponsel pintar berbasis teknologi blokchain, Exodus, yang diperkirakan akan keluar di semester kedua tahun ini.

HTC mengumumkan ponsel ini akan keluar pada musim gugur tahun ini dan akan menjadi ponsel pertama "cold wallet dengan key recovery", seperti dilansir dari laman Phone Arena.

Belum banyak informasi yang beredar tentang ponsel Exodus, namun, diperkirakan fitur yang ditawarkan ponsel ini untuk karena berbasis blockchain.

Exodus disebut akan dapat menyimpan data pengguna yang sudah dienkripsi di ponsel, bukan di komputasi awan. Ponsel ini juga akan menyimpan aset dan pengguna memiliki kontrol ke kunci pribadi.

HTC bekerja sama dengan pengembang yang membuat game Cryptokitties, sejenis hewan siber yang dikembangkan dari teknologi blockchain. Seperti hewan siber Tamagotchi, dapat dibiakkan dan ditukar dengan hewan lain.

Kedua perusahaan itu sedang mengembangkan aplikasi yang akan membantu mengamankan dan mengontrol data pengguna.

Selain di Exodus, aplikasi ini diperkirakan juga akan dipasang di sejumlah flagship HTC, salah satunya adalah U12+ yang keluar tahun ini.

Baca juga: Finney akan jadi ponsel blockchain pertama

Baca juga: LG segera kantongi paten untuk ponsel layar lipat

Baca juga: AIM ICO manfaatkan blockchain dan AI untuk investasi eHealth yang logis

Baca juga: Bekraf akan manfaatkan blockchain untuk hak cipta musik

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018