Moskow (ANTARA News) - Kroasia bermain seperti kawanan singa yang dilepas saat mengalahkan Inggris untuk mencapai final Piala Dunia 2018, kata penyerang Mario Mandzukic yang mencetak gol penentu kemenangan negaranya 2-1, Kamis dini hari WIB.

Adapun pelatih Krasia, Zlatko Dalic, menyebut timnya bermain seperti sebuah fantasi.

"Ini merupakan keajaiban. Hanya tim-tim hebat yang dapat seberani kami dan bangkit melawan, dari tertinggal satu gol melawan tim-tim seperti Inggris," kata Mandzukic, yang timnya akan melawan Prancis di final, Minggu (15/7).

"Kami bermain dengan hati sepanjang turnamen. Saya senang dengan penampilan saya sejauh ini namun saya berada di sini untuk tim. Kami seperti kawanan singa yang dilepas pada malam ini dan kami akan sama seperti itu di final."

Dalic, yang ditunjuk untuk mengarsiteki tim pada Oktober, beberapa hari sebelum pertandingan terakhir mereka di grup kualifikasi melawan Ukraina, mengatakan masih banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk final.

"Kami layak berada di final," ucapnya. "Apa yang para pemain mainkan malam ini adalah fantasi, mereka telah mengukir sejarah. Kami belum mengatakan kata-kata terakhir kami, masih ada satu pertandingan lagi untuk dilalui. Jika Tuhan berkehendak, kami akan menjadi juara dunia."

Baca juga: Inggris kalah, Harry Kane merasa patah hati

Kapten Inggris Harry Kane mengatakan kekalahan ini akan menyakitkan untuk kurun waktu yang lama.

"Ini berat, kami patah hati," ucapnya. "Kami bekerja begitu keras, para penggemar luar biasa, ini pertandingan berat, pertandingan 50-50, ketika kami melihat ke belakang kami akan berpikir hal-hal yang semestinya dapat kami lakukan dengan lebih baik."

"Kami bekerja sekeras mungkin... ini menyakitkan, ini sangat menyakitkan, dan ini akan menyakitkan untuk kurun waktu yang lama. Kami menjalani perjalanan fantastis, lebih jauh dari pada yang kami pikirkan," tambahnya.

"Kami menciptakan beberapa peluang bagus ketika kami memimpin 1-0, mungkin kami turun sedikit terlalu dalam namun kami tidak melakukan cukup tekanan terhadap bola. Ada banyak jika dan tapi, pada pertandingan-pertandingan seperti ini itu adalah marjin yang kecil."

"Sulit untuk mengatakan (apa yang salah). Ada banyak hal yang dapat kami lakukan dengan lebih baik. Mereka bermain baik dan menyulitkan kami... Sulit untuk meletakkan jari Anda pada hal itu."

"Rasanya menyenangkan untuk berada di fase ini namun kami sedikit terjatuh dan itu menyakitkan."

Baca juga: Kegagalan Inggris ke final Piala Dunia dalam galeri foto

Baca juga: Mandzukic kubur mimpi besar Inggris ke final Piala Dunia


(H-RF)

Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018