Teheran (ANTARA News) - Iran akan mengadakan putaran ketiga pembicaraan dengan para pejabat AS Senin untuk membahas situasi keamanan di Irak, kata duta besar Iran di Baghdad pada kantor berita resmi IRNA. "Menurut perjanjian kedua belah pihak akan membicarakan rincian mengenai komisi keamanan tiga pihak Senin", yang dituan-rumahi oleh para pejabat Irak, kata Hassan Kazemi Qomi, tanpa menyebutkan secara khusus siapa yang akan mewakili Iran. "Wakil Iran, Irak dan AS diperkirakan akan mengadakan pembicaraan ahli mengenai pengaturan dan agenda komisi keamanan itu," katanya. Pada 24 Juli, delegasi Iran dan AS, yang masing-masing dipimpin oleh Kazemi Qomi dan Dubes AS Ryan Crocker, tidak dapat menyetujui dalam pertemuan kedua yang penting itu mengenai cara untuk memulihkan keamanan di Irak. Namun Irak mengatakan kedua musuh lama itu setuju untuk berpartisipasi dalam komisi keamanan tiga pihak yang ditujukan untuk mengekang kegiatan milisi, memerangi al Qaida dan mengamankan daerah perbatasan, tapi tanpa merujuk pada milisi garis keras Syiah yang Washington katakan didukung oleh Teheran. Militer AS di Irak secara tetap menuduh kelompok yang punya hubungan dengan Iran itu melalukan pelatihan gerilyawan di negara yang dirusak-perang itu dan memasok mereka dengan bahan peledak yang mampu menembus kendaraan lapis baja Amerika. Iran membantah mendukung kelompok gerilyawan di Irak. Jurubicara deplu AS Sean McCormack pada 25 Juli menyatakan bahwa Washington telah menguji gagasan mengenai pembentukan subkomisi "yang akan benar-benar merupakan pejabat yang berorientasi secara teknik dan berpangkat lebih rendah," demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007