Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin, dengan kerugian berbasis luas di tengah kekhawatiran perdagangan internasional terbaru.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 37,20 poin atau 0,59 persen menjadi 6.248,70 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 36,70 poin atau 0,58 persen pada 6.340,70 poin.

Kepala ekonom Commsec, Craig James mengatakan dolar Australia yang lebih kuat akan menghalangi investor asing dari pasar Australia.

"Kami mengalami beberapa penurunan di Eropa dan Amerika Serikat, jadi itu tidak membuat kami benar-benar positif," kata James.

Juga mempengaruhi pasar Australia adalah menyalakan kembali ketegangan perdagangan internasional pada akhir pekan.

Saham-saham sektor material memimpin kerugian, turun hampir satu persen sementara sektor energi hampir datar menyusul kenaikan harga minyak mentah.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 0,41 persen, Westpac Bank turun 0,33 persen, National Australia Bank turun 0,25 persen dan ANZ turun 0,44 persen.

Saham-saham pertambangan melemah dengan BHP jatuh 1,09 persen, Rio Tinto turun 0,94 persen dan Fortescue Metals turun 0,78 persen, namun penambang emas Newcrest tidak berubah 0,0 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas beragam, dengan Woodside Petroleum menguat tipis 0,03 persen, Oil Search turun 0,12 persen dan Santos turun 0,48 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia lebih rendah dengan Wesfarmers turun 0,48 persen dan Woolworths turun 0,49 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,54 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas berkurang 1,03 persen dan perusahaan biomedis CSL kehilangan 0,48 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia berakhir lebih rendah

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018