Saya dapat info, siang ini sistem bisa selesai (pemeliharaannya). Mudah mudahan sore sudah bisa lagi
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengungkapkan, pemeliharaan sistem tiket elektronik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) diperkirakan selesai Senin siang ini (23/7).

"Saya dapat info, siang ini sistem bisa selesai (pemeliharaannya). Mudah mudahan sore sudah bisa lagi," katanya saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin pagi.

Penegasan tersebut disampaikan menanggapi kacauanya layanan tiketing PT KCI di 79 stasiun pada Senin pagi di Jabodetabek karena upaya mitigasi dari pemeliharaan sistem tiketing elektronik.

Akibatnya, penumpang harus mengantri di loket stasiun untuk membeli tiket kertas Rp3000 untuk sekali perjalanan hingga stasiun terjauh.

Menurut Djoko, apa yang dilakukan PT KCI, bukan sekedar perbaikan, tetapi juga peningkatan sistem dengan kapasitas yang lebih besar. "Tiket elektronik itu kan berlaku sejak Juli 2013. Jadi, memerlukan pemeliharaan," katanya.

Selain itu, kata Djoko, apa pun sistemnya pasti memiliki keterbatasan. "IT (teknologi informasi) bukan segalanya," katanya.

Hanya saja, kata Djoko, PT KCI memang harus menyiapkan tambahan standar prosedur operasi untuk kondisi darurat.

Salah satu caranya adalah selain sosialisasi yang cukup, juga hendaknya disiapkan petugas jemput pola sebagai penjual tiket pengganti (kertas) kepada penumpang sehingga hal ini bisa mengurangi antrian.

"Tapi, tentu tidak mudah dengan penumpang KCI saat ini yang sudah tembus 1 juta per hari," katanya.





 

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018