BRG bekerja sama dengan Badan Geologi untuk membuat desain sumur bor di lokasi akuifer yang dalam
Jakarta (ANTARA News) - Badan Restorasi Gambut (BRG) merencanakan membuat 200 sumur bor di enam desa di Ogan Komering Ilir (OKI) yang diperkirakan paling potensial terjadi kebakaran dan menimbulkan asap hingga ke Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Sumur bor 200 unit, fokus kita di lokasi yang bisa berdampak terhadap Asian Games. Sudah mulai bangun di enam desa di OKI yang berdasarkan analisis angin diperkirakan potensial menimbulkan asap hingga ke Jakabaring," kata Deputi Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG, Alue Dohong dijumpai di Jakarta, Rabu.

Untuk tiga desa yang akuifernya tidak dalam, berkisar 20 hingga 30 meter , di Desa Bakung, Desa Kuro dan Desa Pulau Betung ia mengatakan pembuatan sumur bor sudah mulai dilakukan sejak dua atau tiga hari lalu.

Sedangkan di tiga desa lainnya yang akuifernya mencapai 80 hingga 100 meter maka harus menunggu desain sumur bor hasil analisis geolistrik dari Badan Geologi terlebih dahulu.

"BRG memang bekerja sama dengan Badan Geologi untuk membuat desain sumur bor di lokasi akuifer yang dalam yang tidak bisa menggunakan cara konvensional," lanjutnya.

Baca juga: Ancaman kabut asap saat Asian Games? Ini kata dirjen kementerian lingkungan
Baca juga: Baca juga: Perusahaan Malaysia dukung Asian Games tanpa asap


Alue mengatakan, pembangunan sumur bor di enam desa tersebut memang sudah masuk dalam perencanaan kerja BRG di 2018. Masing-masing desa bisa dibangun hingga 50 unit sumur bor, dan pelaksanaannya dipercepat untuk antisipasi karhutla saat Asian Games 2018.

"Berdasarkan informasi memang daerah tersebut rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Karenanya perlu antisipasi," ujar dia.

Selain 200 sumur bor, ia mengatakan BRG mendapat penugasan membangun 120 unit sumur bor di kawasan konservasi yang rawan terbakar. BRG juga akan berkoordinasi dengan BKSDA dan Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Selatan melakukan 18 penimbunan kanal di Suaka Margasatwa Padang Sugihan.

Sebelumnya BRG bersama BKSDA dan dinas terkait melakukan 10 penimbunan kanal di suaka margasatwa tersebut. Selain itu melakukan revegetasi di lahan seluas 50 hektare dan enam paket kegiatan ekonomi.





 

Pewarta: Virna Puspa S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018