Pelatih PSMS Peter Butler di Medan, Sumatera Utara, Jumat, mengatakan lawan yang akan dihadapi tidak dapat dipandang sebelah mata, mengingat Bali United dihuni pemain-pemain berkualitas.
Untuk itu, katanya, dirinya sudah menyiapkan strategi khusus terutama untuk meredam barisan depan Bali United yang cukup berbahaya jika berada di kotak penalti.
"Sudah kami siapkan strateginya, tapi kami tidak bisa jelaskan secara detail," kata pelatih asal Inggris tersebut.
Saat ini PSMS terus berjuang untuk lepas dari zona degradasi mengingat klub berjuluk Ayam kinantan tersebut masih mengemas poin 18 dari 17 kali main, 6 menang, 11 kalah dan berada di dasar klasemen sementara.
Sementara calon lawan mereka Bali United berada diperingkat 11 dengan mengantongi 23 poin dari 6 kali menang, 5 kali seri dan 6 kali kekalahan.
Bagi Butler, yang paling utama saat ini adalah bagaimana bisa mengangkat PSMS dari dasar klasemen dan bisa terhindar dari zona degradasi. Oleh karenanya, berbagai pembenahan terus dilakukan pelatih yang baru masuk menggantikan Djadjang Nurdjaman tersebut.
Salah satu pembenahan yang dilakukan adalah mendatangkan sejumlah pemain asing dan dua di antaranya sudah menandatangani kontrak, yakni Alexandros Tanidis asal Yunani dan Felipe Martins asal Brazil.
"Kami harus optimistis dan semua pemain juga harus yakin mampu mengangkat performa tim," kata mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
Baca juga: Peter Butler akan coret lima pemain PSMS
Baca juga: PSMS terus berbenah jelang laga putaran kedua Liga 1 Indonesia
Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
