Kejurnas atletik master yang diikuti sebanyak 431 atlet dengan usia antara 35 tahun hingga 90 tahun tersebut dari 11 kontingen, kata Ketua Pelaksana Kejurnas Atletik Master Solo Open 2018, Tumi Sulandari, di Solo, Kamis.
Bahkan, kata Tumi Sulandari, kejurnas atletik master tersebut akan dimeriahkan dengan ikutnya atlet tertua, Marie Lorek yang berusia 86 tahun asal DKI Jakarta.
Dia akan turun bertanding pada nomor lari 100 meter, lempar lembing, lempar cakram, dan peluru putri.
Tumi mengatakan 11 kontingan yang dipastikan hadir memeriahkan kejurnas tersebut antara lain dari ?Provinsi Jateng, Banten, D.I Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, Sulawesi Utara, dan Polri.
"Kejurnas ini, rencana dibuka Oleh Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, disela acara jamuan makan malam di Rumdis Loji Gandrung Solo, Kamis malam ini.
Tumi mengatakan, pada kejurnas tersebut akan memperebutkan total sebanyak 876 keping medali dari 292 nomor yang dipertandingkan.
Khusus nomor lari antara lain jarak 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter dan 3.000 meter.
Selain itu, kata Tumi, untuk jarak ?3.000 meter terdiri atas nomor lari dan jalan cepat, sedangkan nomor lari 5.000 meter tidak dipertandingkan karena jarak terlalu jauh untuk pelari master.
"Kejurnas itu, akan terbagi 10 kelompok umur baik putra maupun putri. Setiap KU dengan rentang lima tahun," katanya.
Menurut Sekretaris Panitia Kejurnas Atletik Master 2018, Kelik Isnawan, pada kejurnas atletik di Solo akan diikuti mantan atlet-atlet nasional yang sudah dikenal masyarakat antara lain, Ratna Ningsih, Dedeh Erawati, dan Naek Sagala.
Menyinggung soal peluang Jateng pada Kejurnas tersebut, kata Kelik Isnawan, kontingen tuan rumah memiliki peluang untuk merebut sebagai juara umum, karena Jateng terbanyak mengirimkan atletnya, yakni 166 orang.
Selain itu, kontingen Jatim banyak mengirimkan atletnya yakni 107 atlet, DKI Jakarta dengan 40 atlet, Lampung 24 atlet, Jawa Barat 23 atlet, dan Polri mengirimkan 25 atlet.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
