Palembang (ANTARA News) - Dua ganda putri Indonesia tersingkir dari Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing, China, setelah kalah pada laga perempat final, Jumat.

Dua pasangan putri itu, seperti disiarkan situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) adalah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Della/Rizki kalah dari pasangan Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dalam tiga gim 21-17, 12-21, dan 15-21 selama 73 menit. Sedangkan Anggi/Ketut dipaksa menyerah pada ganda putri Jepang lainnya Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 17-21, 15-21 selama 55 menit.

"Kami merasa serangan kami mudah terbaca lawan. Semestinya kami mengolah bola dan tidak terburu-buru mematikan lawan," kata Della seperti disiarkan situs Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).

Rizki mengaku permainannya masih kurang konsisten sejak awal permainan hingga selesai. "Kami tidak dapat kesempatan pada bola-bola depan serta bola sambungan setelah servis," kata Rizki.

Sementara, pasangan Anggi/Ketut mengaku pertahanan mereka kurang rapat saat menghadapi ganda Jepang unggulan dua itu.

"Pemain Jepang punya tipe permainan reli dan penempatan bola yang menyulitkan. Serangan mereka juga bagus," kata Anggia.

Kekalahan dua pasangan putri itu berarti Indonesia hanya punya satu wakil pada pertandingan semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 yaitu Greysia/Apriani. 

Baca juga: Greysia/Apriani tembus semifinal Kejuaraan Dunia 2018

Baca juga: "Minions" terjegal ganda Jepang di Kejuaraan Dunia

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018