Jakarta (ANTARA News) - Lenovo Indonesia menghadirkan laptop multimode terbaru dari seri Yoga, 530, yang memakai prosesor AMD Ryzen 5 2500U.

“Kami mau menonjolkan seri laptop tipis multifungsi melalui Yoga 530,” kata 4P Manager & T1 Tablet Lenovo Indonesia, Deddie Sionader, saat acara pembahasan dengan media di Jakarta, Senin.

Laptop multimode Yoga 530 memiliki rancangan bodi yang tipis dan ringan, berbobot 1,6 kilogram. Yoga 530 dapat dilipat 360 derajat, menjadi moda laptop, tent,tablet atau stand.
Laptop multimoda Yoga 530, dapat difungsikan sebagai laptop maupun tablet. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Laptop ini memakai prosesor AMD Ryzen 5 2500U yang memiliki empat core dan delapan thread, mampu bekerja multitugas seperti multimedia dan permainan interaktif. Prosesor ini dilengkapi AMD SenseMI,  teknologi Precision Boost 2 terbaru yang dapat mempercepat performa prosesor saat bekerja, dengan menggunakan satu hingga banyak core CPU.

Selain itu, laptop 2-in-1 ini juga dilengkapi dengan rapid charging, pengisi daya cepat, diklaim mengisi daya selama 15 menit dapat digunakan selama 2 jam.
 
Laptop multimoda Yoga 530, dapat difungsikan sebagai laptop maupun tablet. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Yoga 530 dapat difungsikan sebagai tablet karena laptop ini dilengkapi dengan engsel 360 derajat. Laptop ini ditujukan untuk untuk pekerja multimedia sehingga dilengkapi dengan stylus Lenovo Active Pen agar pengguna dapat menyesuaikan penggunaan sesuai denga kebutuhan mereka.

Ketika Yoga 530 difungsikan sebagai tablet, keyboard langsung tidak berfungsi sehingga Pen akan membantu aktivitas saat menggunakan layar sentuh. Menurut Deddie, fitur ini disematkan di Yoga 530 agar tidak ada kesalahan input perintah karena keyboard menjadi alas ketika mode tablet aktif.

Lenovo memakai layar sentuh IPS 14 inci, resolusi Full HD 1.920 x 1.080, dengan kecerahan 250 nits.

Lenovo Yoga 530 dijual seharga Rp 11,799 juta.
Laptop multimoda Yoga 530, dapat difungsikan sebagai laptop maupun tablet. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018