Pertamina juga terus memantau dan memastikan penyaluran BBM ke wilayah terdampak gempa tidak terganggu dan tetap berjalan normal,
Jakarta, (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) hingga Kamis (9/8) telah menyalurkan bantuan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 9.400 liter dan beragam bantuan lainnya yang terus disalurkan usai gempa susulan 6,2 SR terjadi pada Kamis lalu.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region V Rifky Rakhman Yusuf dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, merinci bantuan BBM tersebut sebanyak 3.000 liter Dexlite dan 1.000 liter Pertalite dialokasikan untuk Lombok Timur serta 5.400 liter Dexlite untuk Lombok Utara.

"Pertamina juga terus memantau dan memastikan penyaluran BBM ke wilayah terdampak gempa tidak terganggu dan tetap berjalan normal," kata Rifky.

Ada pun untuk kebutuhan bahan bakar gas, Pertamina menyalurkan bantuan Bright Gas kemasan 50 kg, 12 kg dan 5,5 kg sebanyak 137 tabung. Sebanyak 100 tabung disalurkan ke Lombok Utara dan 37 tabung disalurkan ke wilayah Lombok.

Pertamina juga memberikan bantuan logistik berupa 2,2 ton beras dan mie instan senilai Rp5 juta yang disalurkan pada Kamis (9/8).

Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pertamina juga menyediakan air bersih bagi pengungsi ke posko Tanjung dan Pamenangan pada Jumat.

Pertamina juga akan menambah BBM solar industri sebanyak 5000 liter bagi operasional mobil tanki.

Rifky menjelaskan Pertamina terus memberikan beragam bantuan mengingat gempa yang terjadi di Lombok berbeda dengan gempa di daerah lain.

Sejak gempa utama pada Minggu (5/8) lalu, masih terus terjadi gempa susulan dan diprediksi akan terus terjadi gempa hingga sepekan ke depan. Gempa susulan berkekuatan 6,2 SR masih terjadi pada Kamis (9/8) kemarin.

Pertamina juga sangat memperhatikan kondisi psikologis para korban gempa sehingga menurunkan tim medis untuk membantu menjaga kesehatan dan mengatasi trauma korban gempa.

Tim medis yang diturunkan Pertamina Bina Medika meliputi dua orang dokter yakni dokter umum dan dokter spesialis Psikiater serta didukung 2 orang perawat dan 1 orang Apoteker.

Pertamina juga telah menggelar operasi pasar LPG 3 kg di tiga lokasi yakni di kecamatan Pemenang, Tanjung, dan Gangga Kabupaten Lombok Utara.

Rifky menjelaskan sesuai ketentuan, Pertamina harus memastikan pasokan BBM dan gas tetap aman ke semua wilayah.

"Operasi pasar adalah salah satu cara yang ditempuh Pertamina untuk menjaga ketersedian suplai dan harga tetap normal," katanya.*

Baca juga: BMKG: Gempa susulan di lombok 474 kali

Baca juga: PMI galang donor darah untuk korban gempa

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018