Ofensif itu dimaknai sebagai sosialisasi dari apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah

Jakarta, 13/8 (Antara) - Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (TKN capres-cawapres) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin memberikan pembekalan kepada 108 kader partai untuk menjadi juru bicara menghadapi pemilu presiden 2019.

"Kader partai yang ditunjuk menjadi juru bicara, disipakan untuk mengisi ruang publik dengan narasi positif yang membangun ruang publik," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di sela kegiatan pelatihan kepada juru bicara, di Jakarta, Senin.

Sebanyak 108 kader yang diberikan pelatihan untuk menjadi juru bicara, merupakan kader dari sembilan partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK), meliputi PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Perindo, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Hasto Kristiyanto, para juru bicara diberikan pembekalan berupa narasi positif yakni keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Juru bicara juga diberikan pembekalan untuk bersikap offensif. 

"Sikap ofensif ini penting untuk megisi ruang publik, agar seluruh prestasi  yang telah dilakukan Pak Jokowi, masuk juga ke ruang-ruang personal, ruang privat, dan rakyat merasakan sentuhan kemanusiaan di dalam seluruh program pemerintahan Presiden Jokowi,” ujar Hasto.

Hasto mencontohkan, narasi ofensif misalnya, jika masyarakat pada masa lalu harus mengantri dan bersusah payah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), pada pemerintahan Presiden Jokowi ada sarana yang lebih efektif melalui Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar (KIS-KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH).  

"Ofensif itu dimaknai sebagai sosialisasi dari apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah," kata Hasto yang mengutip pesan Jokowi.

Hasto menambahkan, pembekalan ini akan akan terus dilakukan sebagai bagian dari konsolidasi organisasi. "Kami menargetkan dalam waktu dua pekan seluruh tim kampanye tingkat provinsi sudah terbentuk dan kemudian terus bergerak sampai ke tingkat akar rumput, dan mereka berkoordinasi dalam satu rapat barisan pemenangan,” ujar Hasto.

Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf selenggarakan pelatihan juru bicara
 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018