"Saat ini sementara dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian tumpahan minyak di TBBM Wayame, " kata Manager Unit Communication dan CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional VIII, Eko Kristiawan di Ambon, Rabu.
Ia mengakui telah terjadi tumpahan minyak di TBBM Wayame.Penyebabnya adalah pengeringan katup di jalur pipa intertank avtur yang mengakibatkan terjadinya genangan minyak. "Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama," tambahnya.
Ia menjelaskan, tangki 07 avtur tersebut sebenarnya dalam posisi off karena saat itu berlangsung pekerjaan pembersihan tangki.
Setelah mengetahui terjadinya genangan minyak, pihaknya langsung mengambil langkah penanggulangan agar minyak tersebut tidak keluar lagi.
Genangan minyak, ujarnya, telah disedot dengan truk vakum dan ditransfer ke mobil tangki. Sementara di jalur minyak keluar dari terminal BBM, juga telah dilakukan penanganan dengan oil spill dispersant.
"Yang pasti saat ini kami sementara melakukan penyelidikan agar dapat diketahui dengan pasti penyebabnya," kata Eko.
Setelah penanganan tumpahan minyak, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup provinsi Maluku guna mengantisipasi tidak terjadinya pencemaran lingkungan.
"Kita pastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan ," ujarnya.
Pengamanan dan pengawalan di TBBM Wayame juga telah dilakukan oleh aparat kepolisian dan Dinas LH provinsi Maluku.
Baca juga: Ratusan warga berebut minyak tumpah di TBBM Wayame
Baca juga: Menteri LHK ungkap evaluasi penanganan tumpahan minyak
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
