Paling tidak sediakan tempat bagi kita untuk nonton bareng, tidak rela rasanya sudah jauh-jauh datang tapi nonton televisi di rumah,"
Jakarta (ANTARA News) - Calon penonton yang kehabisan tiket pertandingan final bulutangkis beregu putra Indonesia melawan China mendesak panitia Asian Games menyediakan layar raksasa di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta.
"Kami sudah menunggu dari pagi dan tidak dapat tiket, bukakan layar tancap dong," teriak salah satu calon penonton di loket pertandingan bulutangkis di Gelora Bung Karno, Rabu.
Pantauan Antara, sejumlah penonton yang kehabisan tiket masih membentuk antrean panjang mencapai 100 meter dan belum membubarkan diri hingga pukul 16.00 WIB.
Masyarakat menyampaikan kekecewaannya dengan berteriak meminta kejelasan panitia penyelenggara yang menjaga loket.
Beberapa masyarakat yang mengantre membagikan makanan dan minuman secara swadaya.
Sementara itu, panitia dan pihak keamanan belum berupaya secara langsung membubarkan massa, sedangkan di loket tiket hanya terdapat tulisan "sold out" (terjual habis).
"Paling tidak sediakan tempat bagi kita untuk nonton bareng, tidak rela rasanya sudah jauh-jauh datang tapi nonton televisi di rumah," ujar salah satu penonton bernama Agus.
Sebelumnya, calon penonton di SUGBK kecewa karena kehabisan tiket meskipun sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB.
"Kami sudah menunggu dari pagi dan tidak dapat tiket, bukakan layar tancap dong," teriak salah satu calon penonton di loket pertandingan bulutangkis di Gelora Bung Karno, Rabu.
Pantauan Antara, sejumlah penonton yang kehabisan tiket masih membentuk antrean panjang mencapai 100 meter dan belum membubarkan diri hingga pukul 16.00 WIB.
Masyarakat menyampaikan kekecewaannya dengan berteriak meminta kejelasan panitia penyelenggara yang menjaga loket.
Beberapa masyarakat yang mengantre membagikan makanan dan minuman secara swadaya.
Sementara itu, panitia dan pihak keamanan belum berupaya secara langsung membubarkan massa, sedangkan di loket tiket hanya terdapat tulisan "sold out" (terjual habis).
"Paling tidak sediakan tempat bagi kita untuk nonton bareng, tidak rela rasanya sudah jauh-jauh datang tapi nonton televisi di rumah," ujar salah satu penonton bernama Agus.
Sebelumnya, calon penonton di SUGBK kecewa karena kehabisan tiket meskipun sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB.
Pewarta: Taufik Ridwan dan Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
