Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kembali mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk mendorong peningkatan peran perusahaan negara dalam percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa di wilayah itu.

Siaran pers dari kementerian, Minggu, menyebutkan bahwa Menteri BUMN mengapresiasi peran perusahaan negara dalam mendirikan pusat rehabilitasi untuk penanganan trauma di posko pengungsian serta tempat tinggal sementara yang layak dan tahan gempa bagi warga terdampak bencana.

"Rumah tinggal sementara ini semoga bisa menjadi tempat yang lebih layak huni dibandingkan tinggal di dalam tenda selama fase pemulihan kondisi dan rumah tinggal permanen masing-masing," katanya di Posko Sembalun.

"Tugas BUMN dalam fase pemulihan ini adalah membangunkan rumah sementara, MCK, bantuan kesehatan hingga pinjaman kepada para petani untuk modal kerja," ia menambahkan.

Ia juga mengapresiasi inisiatif BUMN menyalurkan bantuan dan mendirikan posko di sejumlah daerah terdampak gempa di Lombok.

Rini berharap bantuan BUMN ini bisa meringankan beban masyarakat NTB yang menjadi korban gempa bumi, sekaligus mendukung upaya-upaya penanganan pasca bencana.

Menurut data Kementerian BUMN, hingga saat ini sudah ada 50 perusahaan negara yang bersinergi menyalurkan bantuan bagi para korban dengan nilai total Rp13,2 miliar. 

Selain bahan pokok, perusahaan-perusahaan milik negara juga memberikan bantuan pelayanan kesehatan dan tenaga medis, ambulans, trauma center, layanan keuangan, alat berat hingga layanan energi. 

BUMN juga telah bersinergi mendirikan 38 posko bantuan untuk mendukung penanganan dampak gempa di wilayah Mataram, Gunung Sari, Senggigi, Pemenang, Sembalun, Bayan, Madayin, Kayangan, Sambelia, Batukliang Tanjung dan Gangga.

Dalam upaya mendukung keberlangsungan kegiatan ekonomi, PT Telkom memastikan pelayanan telekomunikasi tetap berjalan dengan layanan telepon dan SMS gratis, layanan charger, hingga SIM card gratis. 

Selain itu ada layanan energi oleh Pertamina, layanan listrik oleh PLN, layanan logistik bantuan oleh Pos Indonesia, layanan perbankan oleh Himbara, layanan pelayaran oleh ASDP dan Pelni, layanan bahan pokok oleh Bulog hingga layanan transportasi udara oleh Angkasa Pura I dan Garuda Indonesia.

Sementara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI (Persero) mengirimkan bantuan 33 ton baja lapis seng untuk rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan warga yang terdampak gempa. 

Baca juga: BUMN ini kirim 33 ton seng baja untuk Lombok
Baca juga: Rini apresiasi BUMN tanggap bantu gempa Lombok

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018