Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat memperingatkan raksasa internet Google, Facebook dan Twitter agar berhati-hati dalam beraktivitas, sebelumnya dia menuduh Google memanipulasi hasil pencarian tentang dirinya.

"Saya rasa apa yang dilakukan dan apa yang lain lakukan, jika kalian lihat apa yang terjadi dengan Twitter, apa yang terjadi dengan Facebook, mereka harus hati-hati karena tidak bisa bertindak demikian ke orang," kata dia dalam sebuah pidato di Gedung Putih, dikutip dari Reuters.

"Saya rasa, Google dan Twitter dan Facebook, mereka menjejak di daerah yang sangat bermasalah, dan mereka harus berhati-hati. Ini tidak adil untuk sebagian besar populasi," kata dia.

Trump melalui cuitan menyatakan mesin pencari Google menyembunyikan pemberitaan yang adil tentang dirinya. Ketika mengetik kata kunci “Trump News” atau berita Trump, dia menyebut hasil yang muncul adalah berita palsu, demikian istilah yang dia gunakan.

Facebook dan Twitter tidak memberikan tanggapan atas isu ini.

Trump maupun Gedung Putih tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana atau undang-undang apa yang akan dikenakan terhadap Google.

Penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow, kepada jurnalis di Gedung Putih menyatakan mereka memperhatikan Google. Mereka menyatakan akan melakukan "penyelidikan dan analisis", namun, tidak menjelaskan lebih lanjut rencana tersebut.

Baca juga: Google bantah tuduhan Trump soal manipulasi pencarian

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018