London  (ANTARA News) - Penyerang Manchester United Romelu Lukaku membela gaya manajemen konfrontatif Jose Mourinho dengan mengatakan bahwa pelatih asal Portugal itu layak dihormati karena seorang yang jujur dan tidak menyembunyikan perasaan sebenarnya seperti sebagian besar manajer di Liga Inggris.

Mourinho memiliki hubungan yang tidak selalu harmonis dengan sebagian pemainnya di klub sejak mengambil alih peran pimpinan MU pada 2016.

Hubungan tak hormonis Mourinho yang paling diingat adalah dengan pemain termahal Paul Pogba. Namun, Lukaku mengatakakan bahwa ia senang karena manajernya itu merupakan orang jujur.

"Orang-orang perlu mengapresiasinya. Setidaknya ada orang yang jujur di dunia seperti dia, karena sebagian besar manajer di liga, ketika mereka tidak senang mereka berusaha untuk menemukan cara untuk terlihat bahagia," kata Lukaku kepada BBC.

"Anda semestinya menghormati bahwa ia ingin mempertahankan kepribadiannya dan tidak malu terhadap konfrontasi. Ia ingin kami berkembang. Ia adalah orang normal, ia bersikap baik dengan siapapun."

Lukaku mengindikasikan bahwa para pemain harus tangguh saat menghadapi kritik dan meresponnya dengan penampilan yang lebih baik.

"Terkadang para pesepak bola seperti kami melembek. Jika saya mendengarkan para pemain saat ini, seorang manajer tidak dapat mengatakan apa yang ia inginkan terhadap seorang pemain karena Anda merasa diserang," tambahnya.

"Namun saya tidak merasa diserang, karena itulah saya -- saya adalah orang tangguh, namun itu tidak datang dari sepak bola, itu datang dari latar belakang saya."

"Hubungan saya dengan dia (Mourinho) baik. Ia membuat saya tertawa, ia membuat para pemain tertawa, ia benar-benar sosok yang sayang keluarga. Ia berjuang untuk para pemainnya, namun ia tidak dibuat-buat."

United, yang saat ini menghuni peringkat kesepuluh dengan enam poin dari empat poin, akan bertekad mengakhiri start sempurna Watford di musim ini ketika mereka melawat ke Vicarage Road pada Sabtu.
 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018