Jakarta (ANTARA News) - Di antara empat tim unggulan pada Kejuaraan Bola Voli Indoor Asia Putra yang berlangsung 31 Agustus - 9 September di Istora dan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, tuan rumah Indonesia adalah tim yang memiliki atlet dengan postur tubuh paling pendek. Sebagai tuan rumah, Indonesia berhak menjadi tim unggulan bersama tiga tim lainnya, yaitu juara bertahan Jepang, China dan Korea Selatan. Keempat tim tersebut langsung lolos ke babak delapan besar sehingga tidak perlu lagi bertanding di babak penyisihan grup pada kejuaraan yang diikuti 17 tim tersebut, termasuk Australia. Dari 12 pemain, tidak ada satu pun pemain dengan tinggi lebih dari dua meter, bahkan Ayip Rizal menjadi pemain paling tinggi meski dengan tinggi badan 193cm. Selain Ayip, ada tiga pemain lain dengan tinggi lebih dari 190cm, yaitu Nyoman Rudi Tirtana (191), Affan Priyo Wicaksono (190), dan Brian Alfianto (190). Mengomentari kelemahan postur tubuh tersebut, asisten pelatih Machfud Irsyada mengatakan bahwa pemain Indonesia harus bermain dengan mengandalkan serangan cepat dan lebih bervariasi. "Kita harus bermain dengan serangan cepat dan variatif. Penerimaan bola harus bagus, agar tosser bisa mengatur serangan," kata Machfud Irsyada. Hal senada juga disampaikan oleh pemain Joni Sugiatno yang menambahkan bahwa ia dan rekan-rekannya mau tidak mau harus bermain cepat jika ingin menembus pertahanan lawan. China mengirim empat pemain dengan tinggi lebih dari dua meter, Cui Xiaodong (205), Guo Peng (200), Wang Haichuan (200), dan Liang Chunlong (206). Selain itu, mereka juga mendaftarkan 12 pemain yang tingginya lebih dari 190cm, bahkan delapan diantaranya memiliki tinggi lebih dari 195cm. Juara bertahan Jepang mendaftarkan empat pemain dengan tinggi di atas dua meter, yakni Nobuharu Saito (205), Hiroaki Kawaura (200), Takahiro Yamamoto (200), dan Kota Yamamura (205). Sembilan di antara 19 pemain yang didaftarkan ke panitia mempunyai tinggi badan 190cm ke atas. Pemain terpendek Jepang memiliki tinggi 184cm. Korsel bahkan menerjunkan enam pemain yang bertinggi badan dua meter ke atas. Keenam pemain itu, adalah Shin Young-Soo (200), Lee Sun-Kyu (202), Yun Bong-Woo (203), Lee Kyung-Soo (200), Ha Kyoung-Min (201), Shin Yung-Suk (200). Sembilan di antara pemain yang didaftarkan mempunyai tinggi badan di atas 190cm. Pemain terpendek adalah Yeo Oh-Hyun (175). Diluar empat negara unggulan, Kazakhstan dan Australia yang harus bertarung dengan 11 tim lainnya untuk menembus babak delapan besar, sama-sama mendaftarkan sembilan pemain yang tingginya dua meter ke atas. Kazakhstan membawa dua pemain yang tingginya 210cm, Svyatoslav Miklashevich dan Anton Yudin. Dua pemain ini merupakan pemain tertinggi yang akan berlaga di Jakarta. Australia menampilkan pemain tertingginya, Daniel Howard (208). Namun dari seluruh negara peserta, masih ada tim yang memiliki dengan pemain yang lebih pendek dibanding tuan rumah Indonesia, yaitu Maladewa yang sudah berada di Jakarta sejak Kamis (23/8). Untuk ukuran pemain voli, postur tubuh para pemain Maladewa, negara kecil di Samudera Indonesia tergolong mungil karena dari 12 pemain yang ada dalam daftar, pemain tertinggi hanyalah 187,5cm dan paling pendek 167cm. Sama halnya dengan tim tuan rumah Indonesia, Maladewa melalui manajer Adnan Abdul Raheem mengakui bahwa postur pemainnya tergolong mungil untuk ukuran atlet voli, oleh karena itu mereka sudah menerapkan strategi menghadapi lawan yang lebih tinggi, yaitu dengan mengandalkan permainan cepat. "Dari segi postur tubuh, kami memang lebih pendek dibanding tim lain. Kami akan mengatasi kendala itu dengan permainan cepat," katanya. Maladewa berada di Grup A bersama tuan rumah Indonesia, Qatar, dan Taiwan. Enam tim terbaik langsung lolos ke Olimpiade Beijing, termasuk China sebagai tuan rumah dan Jepang sebagai juara bertahan. (*)

Copyright © ANTARA 2007