Tarif perdagangan baru oleh AS dan China tidak seburuk yang dikhawatirkan dalam beberapa hari terakhir
Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis, karena kenaikan di sektor kesehatan dan mineral tidak cukup untuk mengimbangi penurunan tajam di sebagian besar indeks.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 20,50 poin atau 0,33 persen menjadi 6.169,50 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 20,20 poin atau 0,32 persen menjadi 6.276,80 poin.

Kinerja berombak oleh pasar Aussie datang, "meskipun ekuitas AS mendekati rekor tertinggi semalam karena para pelaku pasar menganggap tarif perdagangan baru oleh AS dan China tidak seburuk yang dikhawatirkan dalam beberapa hari terakhir," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian, dikutip dari Xinhua.

"Saham-saham pertambangan menonjol menyusul harga komoditas yang lebih kuat didukung oleh greenback yang lebih lemah."

Rio Tinto adalah penyumbang terbesar untuk kenaikan sebesar 3,59 persen pada penutupan.

Saham-saham industri dan konsumen turun paling banyak dengan ketiga sektor itu semuanya turun sekitar 1,5 persen, sementara energi dan bank juga berakhir lebih rendah.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,32 persen, Westpac Bank turun 0,32 persen, National Australia Bank turun 0,36 persen, namun ANZ naik 0,94 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP bertambah 1,39 persen, Rio Tinto naik 3,59 persen, Fortescue Metals tidak berubah, dan penambang emas Newcrest naik 1,95 persen.

Saham-saham produsen minyak dan gas sebagian besar jatuh dengan Woodside Petroleum turun 0,51 persen, Oil Search turun 0,80 persen dan Santos tidak berubah.

Jaringan supermarket terbesar Australia merosot dengan Wesfarmers turun 1,95 persen dan Woolworth turun 1,52 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,79 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,24 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 2,34 persen.

Baca juga: Kerugian meluas, Bursa Australia dibuka melemah
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018