Jakarta (ANTARA News) - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri memastikan anak asuhnya siap menghadapi timnas Thailand pada turnamen HUT PSSI ke-88 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/9).

"Lawan Thailand besok kita sudah siap. Kita, juga sudah perhatikan bagaimana mereka? attack? defend? Latihan tadi kita sudah simulasikan untuk pertandingan besok," kata Indra Sjafri usai latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Sabtu.

Pertandingan melawan Thailand dinilai sangat penting karena bukan lagi untuk seleksi pemain, namun dalam rangka tim yang solid dari pemain yang sudah ada. Pihaknya tidak memungkiri jika nantinya ada pemain yang dieliminasi karena disesuaikan dengan kuota untuk Piala AFC.

Meski fokusnya untuk membangun tim yang solid, Indra mengaku berusaha menyiapkan pemain terbaik untuk menghadapi Thailand. Bahkan pelatih asal Sumatera Barat itu memantau kemampuan calon lawan saat bertanding melawan China dua hari yang lalu.

"Saya datang bersama tim analisa. Sama direktur teknik PSSI juga," kata pelatih yang membawa timnas U-19 menjadi juara Piala AFF itu.

Terkait hasil pantauan calon lawan, mantan pelatih Bali United ini menilai jika Thailand datang ke Indonesia dengan materi yang tidak jauh beda dengan pertemuan sebelumnya. Bahkan cara bermain juga dinilai sama. Indonesia sudah lima kali bertemu Thailand.

Begitu juga dengan pemain timnas. Indra mengaku semuanya dalam kondisi terbaik dan siap untuk diturunkan. Pihaknya juga sudah memegang nama-nama pemain yang bakal diturunkan melawan Thailand.

"Untuk strategi tergantung situasi di lapangan. Yang jelas tim sudah siap. Kami juga tidak mewaspafai satu pemain Thailand, melainkan secara kolektif. Harapannya, saya bisa menemukan pemain terbaik untuk nanti di Piala Asia U-19," katahya menegaskan.

Turnamen rangkaian HUT PSSI ke-88 adalah sebagai bentuk persiapan Indonesia menghadapi Piala Asia U-19 yang berlangsung pada 18 Oktober hingga 4 November. Selain menghadapi Thailand, anak asuh Indra Sjafri ini juga akan menghadapi China. (B016).
 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2018