Palu (ANTARA News) - Atlet nasional, Ardi Kurniawan, berhasil mendarat pertama di lokasi yang telah ditetapkan pada hari pertama kejuaraan terbuka paralayang di Palu, Sulawesi Tengah, pada 25-30 September 2018.

Atlet nasional asal Jawa Timur itu mendarat dengan sempurna di lokasi pendaratan yang dipusatkan di lapangan Desa Porame, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Sulteng, Rabu.

Take-off dilakukan di lokasi paralayang Dusun Salena, Kecamatan Ulujadi Kota Palu.

Lokasi take-off berada pada ketinggian diatas 800 meter dari permukaan laut yang berhadapan langsung dengan Teluk Palu.

Ardi mengatakan cukup puas karena bisa mendarat di lokasi pendaratan.

Selain Ardi, juga dua atlet nasional lainnya yakni Rama dan Reza juga mendarat sempurna di titik pendaratan yang telah ditetapkan direktur pertandingan.

Tercatat ada 23 dari 62 atlet yang berhasil mendarat di titik pendaratan hari pertama kejuaraan terbuka paralayang.

Sebagian lagi para atlet terpaksa mendarat di luar lokasi "landing".

Sementara atlet luar negeri yang mendarat di titik "landing" tercatat hanya tiga orang, yakni atlet dari Belgia, Korea dan Singapura.

Frans, atlet asal Belgia, menyatakan puas dengan hasil yang dicapai pada hari pertama kejuaraan.

"Saya senang bisa mendarat di tempat landing," kata dia.

Menurut dia, kondisi cuaca dan angin sangat mendukung.

Kejuaraan terbuka paralayang di Palu hanya mempertandingkan satu nomor yakni lintas alam atau cross country terbatas. Kegiatan ini digelar dalam rangka Festival Pesona Palu Namoni III

(BK03/D011)

Pewarta: Anas Masa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018