Jakarta (ANTARA News) - Bintang Golden State Warriors, Kevin Durant, mengaku pesimistis dirinya bisa menyabet gelar Pemain Terbaik (MVP) NBA lagi sebagaimana pernah diraihnya pada 2014.

Durant merasa sistem pemilihan MVP NBA berdasarkan jajak pendapat 100 media membuat peluangnya raib, lantaran ia merasa jadi pemain paling dibenci di NBA.

"Kau tahu mereka tidak akan memberikan saya apapun," kata Durant dalam sesi wawancara dengan stasiun radio The Game pada Rabu (26/9) sebagaimana dilansir Reuters.

Keputusan Durant untuk berpisah dengan Oklahoma City Thunder dan hijrah ke Golden State Warriors pada 2016 silam telah membuat para pemegang suara untuk mengabaikan dirinya dan bahkan membencinya.

"Maksudnya, jelas sekali bagi saya hanya ada kebencian tanpa memandang kemampuan saya di permainan ini," kata Durant.

"Tapi saya paham. Saya mengerti apa yang kami (Warriors) lakukan telah menimbulkan ketakutan bagi semua orang," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Warriors rekrut Tyler Ulis

Baca juga: Curry tak sabar mulai rivalitas "baru" dengan Lakers


Warriors mencapai final dalam empat musim terakhir dan memenangi tiga di antaranya. Durant tampil dalam dua final terakhir bersama Warriors dan memenangi gelar MVP Final NBA di kedua kesemaptan tersebut.

Selain menjadi MVP NBA 2013-2014, Durant yang akan berusia 30 tahun pada Sabtu (29/9) nanti juga pernah dinobatkan sebagai Pemain Debutan Terbaik musim 2007-2008.

Baca juga: Timberwolves dilaporkan patok harga terlalu tinggi untuk Butler

Baca juga: Leonard akan fokus pada musim ini bersama raptors, belum pikirkan musim mendatang

 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018