Beijing, (ANTARA News) - China memberikan kesempatan yang lebih luas kepada Indonesia untuk mengekspor berbagai jenis buah tropis guna memenuhi kebutuhan masyarakat di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.

"Saya lihat Indonesia punya beragam jenis buah tropis. Itu bisa di ekspor ke China," kata Richard Zhou dari Shanghai Sunshine Group, perusahaan importir manggis, di Beijing, Jumat.

Ia mengaku sudah berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia untuk mencari komoditas pertanian yang memiliki potensi ekspor ke China.

"Bali sepertinya punya manggis dan durian, di Jawa ada banyak buah naga, lalu di Lombok ada beberapa buah lokal. Sayang, kalau tidak di ekspor," ujarnya.

Sejak Januari 2018, pemerintah China membuka keran impor manggis dan nanas dari Indonesia. Hampir tiga tahun sebelumnya, manggis dari Indonesia sempat dilarang memasuki pasar China.

Saat ini, manggis dari Indonesia mudah ditemui di sejumlah pasar tradisional dan swalayan di Beijing.

Richard memberikan bocoran kepada para petani Indonesia mengenai waktu yang cocok ekspor manggis ke China.

"Biasanya setelah September, manggis dari Thailand sudah tidak ada. Nah, waktu yang cocok bagi manggis Indonesia untuk dikirimkan ke China pada bulan September hingga Mei," katanya.

Selain manggis, masyarakat daratan Tiongkok itu membutuhkan salak dan durian.

"Perlu diketahui bahwa 80 persen buah-buahan tropis yang beredar di pasaran China merupakan hasil impor," katanya mengenai besarnya pangsa pasar buah tropis di negaranya itu.

Untuk durian, Thailand masih merajai pasar China. Para konsumen China bisa mendapatkan durian segar dari Thailand dalam tempo tiga hari yang dipesan melalui platform belanja daring.

"Ini tantangan bagi Indonesia, bagaimana petani kita bisa menjadikan buah durian itu dikelola dalam sistem manajemen industri," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.

Sampai saat ini Thailand bisa memasok durian ke China hingga menghasilan 100 miliar dolar AS dalam satu tahun.

Baca juga: Indonesia sasar ekspor nanas-buah naga ke Tiongkok

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018