Jakarta (ANTARA News) - Atlet tunggal putri Ana Widyasari berpeluang mendapatkan medali emas pada cabang olahraga tenis meja pada kelas 11 (tuna grahita) di ajang Asian Para Games 2018.

Pelatih kontingen Indonesia Galih Mowo Perbowo saat diwawancara di Ecovention Ancol, Jakarta, Minggu, mengatakan lawan yang akan dihadapi Ana sudah pernah bertemu saat test event.

"Dia akan melawan Wong Ka Man dari Hongkong. Sewaktu test event mereka sudah bertemu dan Ana juga dapat mengalahkan dia," kata Galih.

Ana juga melakukan beberapa sesi rileksasi dengan psikolog untuk menghadapi pertandingan besok.

"Sesi rileksasi biasanya dilakukan sebelum pertandingan agar atlet merasa tidak tegang dan fokus dalam pertandingan," kata psikolog kontingen Indonesia Calista Phillana.

Pada babak setengah kompetisi Ana berhasil mengalahkan lawannya dari Kore Seo Yang Hee dengan skor 3-1, dan kemudian mengalahkan atlet Jepang Kimura Harumi dengan skor 3-0. 

Sebelumnya pada hari pertama pertandingan pada Sabtu (6/10)dia juga telah mengalahkan salah satu rival terberatnya dari Hongkong Li Hui tung dengan skor 3-2.

Ana pun mndudmend peringkat pertama di kelasnya. Oleh sebab itu dia langsung melaju ke semifinal, tanpa harus melewati babak delapan besar.

 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018