Toboali (ANTARA News) - Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Justiar Noer resmi menutup kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang  berlangsung sejak 5-10 Oktober 2018 di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, Rabu malam.

 "Saya atas nama pribadi dan Pemkab Basel merasa bangga serta mengucapkan terimakasih atas didaulatnya Bangka Selatan untuk melaksanakan JPI yang merupakan ajang nasional," katanya usai menutup kegiatan JPI di Toboali, Rabu.

Ia berharap kegiatan JPI ini dapat memperkenalkan pariwisata dan kekayaan alam Bangka Selatan khususnya dan Bangka Belitung umumnya ke seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

"Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat setempat, serta mempernalkan produk-produk UMKM agar dapat dipromosikan oleh para peserta JPI ke daerahnya masing-masing," ujarnya.

 Sebagai panitia lokal, pihaknya meminta maaf jika masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi sarana maupun prasarana dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

 "Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas dilaksanakannnya JPI di Bangka Selatan yang sudah berjalan dengan lancar," katanya.

 Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Arifin Majid mengatakan kegiatan JPI tahun ini diikuti oleh 544 peserta dari 33 provinsi, selain Sulawesi Tengah yang tidak bisa hadir.

 JPI tahun ini melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya diskusi publik, pentas seni, pawai budaya, permainan tradisional dari masing-masing provinsi dan kegiatan lainnya.

 "Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Hal ini tidak terlepas dari peran dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di Babel," katanya.

 Atas lancarnya kegiatan JPI tersebut, pihaknya dari Kemenpora mengucapkan terimakasih banyak kepada Gubernur Babel, Bupati Basel, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan TNI Polri yang telah bersama-sama menjaga pelaksanaan JPI sehingga berjalan sesuai yang diharapkan.

 "Diharapkan kegiatan JPI tahun depan yang rencananya akan dilaksanakan di Sulawesi Utara juga dapat berjalan dengan lancar. Penentuan tuan rumah ini sengaja dipercepat agar persiapannya bisa lebih maksimal," ujarnya.

 JPI merupakan pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang diadakan sejak 2007 sampai sekarang untuk terus menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia, yang diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam masyarakat.

 Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, JPI menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari agenda nasional ini dengan mengambil tema "Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif".

Selama enam hari, peserta  tinggal di tenda, berlokasi di Area Perkantoran Kabupaten. Peserta  berinteraksi dengan peserta lainnya, serta mengikuti kegiatan perkemahan dengan berbagai kegiatan pelatihan.

Baca juga: Menpora Imam Nahrawi buka Jambore Pemuda Indonesia di Babel
 

Pewarta: Ahmadi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018