Bandarlampung (ANTARA News) - Sejumlah pengguna telepon seluler (ponsel) mengeluhkan munculnya nama orang lain ketika menghubungi nomor yang dituju, karena kesamaan beberapa nomor terakhir. "Saya sempat kaget karena di `handphone` muncul nama seorang pejabat, tapi setelah dijawab, ternyata orang lain," kata Agus, warga Way Halim, Bandarlampung, di Bandarlampung, Selasa. Setelah diselidiki, ujar dia, kebetulan nomor tersebut keluaran Telkomsel, tujuh nomor terakhir sama hanya beda pada 0812xxxxxxx dan 0811xxxxxxx. "Begitu pula ketika saya telepon ke nomor dia, yang muncul nama pejabat itu," katanya. Agus pun mengaku sempat malu karena menghubungi petinggi di Kabupaten Lampung Selatan untuk meresmikan pasar ke nomor pejabat itu, dan diminta segera hadir ke rumahnya, namun ketika bertemu yang dituju mengaku tidak pernah terjadi komunikasi sebelumnya. "Kalau si pemegang nomor itu mau jahat bisa saja melakukan beberapa tindakan merugikan pemilik nomor lainnya," katanya. Karena itu, lanjut dia, operator telekomunikasi perlu segera memperbaiki sistemnya, sehingga tidak merugikan pelanggan. Anggota DPRD Lampung dari Partai PDK, Khamamik mengatakan dirinya pun mempunyai pengalaman serupa, dan setelah diselidiki, perbedaannya hanya di beberapa nomor awal. "Saya pernah menelepon ke nomor tertentu dan yang keluar nama orang lain yang sudah tersimpan. Tapi tetap berkomunikasi dengan nomor yang dituju," katanya, yang juga calon Bupati Tulang Bawang. Salah seorang pemilik nomor seperti itu, sebut saja Andi, mengatakan dia pernah dikira salah seorang pejabat di Lampung ketika menelepon seseorang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007