Raksasa pertambangan BHP kehilangan 3,76 persen dan saingannya Rio Tinto turun 4,60 persen
Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir di posisi merah pada perdagangan Kamis, dengan kerugian mendalam di seluruh sektor utama yang membawanya ke level terendah dalam 12 bulan.

Pada penutupan, indeks acuan S&P/ASX 200 kehilangan 164,9 poin atau 2,83 persen menjadi 5.664,1 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas jatuh 167 poin atau 2,82 persen menjadi 5.759,5 poin.

Pada tengah hari, sebut Xinhua, sektor-sektor kelas utama seperti keuangan, pertambangan, energi dan kesehatan telah menderita kerugian sekitar dua persen, dipicu penurunan tajam di Wall Street semalam (Rabu), menyusul penjualan besar-besaran di tengah pelemahan pasar baru-baru ini di seluruh dunia.

Bank-bank besar berakhir melemah tajam, dengan ANZ jatuh 2,24 persen, Commonwealth Bank kehilangan 1,97 persen, National Australia Bank merosot 2,19 persen dan Westpac turun 2,04 persen.

Raksasa pertambangan BHP kehilangan 3,76 persen dan saingannya Rio Tinto turun 4,60 persen, Woodside Petroleum merosotn 1,95 persen, sedangkan penambang emas Newcrest menahan kejatuhan lebih lanjut sektor dengan menguat 0,75 persen.

Jaringan supermarket Woolworths merosot 0,72 persen, sementara pesaingnya Wesfarmers kehilangan 3,26 persen.

Operator penerbangan nasional Qantas jatuh 4,27 persen, perusahaan telekomunikasi Telstra turun 2,55 persen dan kelompok biomedis CSL merosot 3,76 persen.

Baca juga: Saham Qantas naik saat Bursa Australia ditutup turun
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018