Jakarta (ANTARA News)  - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprakarsai Gerakan Ekspor Nasional (GEN) untuk meningkatkan minat menjadi eksportir di kalangan generasi muda khususnya di perguruan tinggi dan usaha/industri kecil dan menengah (UKM/IKM). 

Melalui GEN diharapkan dapat melahirkan 100.000 eksportir baru/pemula sampai tahun 2030. 
 
“Kami mendukung penuh pemerintah dalam upaya meningkatkan ekspor," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani saat ditemui di gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) di Tangerang, Kamis.

Kadin mengharapkan program tersebut akan memunculkan para pelaku ekspor yang baru, sehingga ada diversifikasi produk atau pasar barang ekspor Indonesia ke negara-negara non tradisional maupun memasuki pasar-pasar tradisional, termasuk Amerika Serikat dan China.

Selain diversifikasi produk ekspor, kata Rosan, pengembangan pasar ekspor, peningkatan harga ekspor dan pengembangan ekosistem ekspor menjadi empat pilar strategi untuk mengembangkan ekspor nasional.
 
Dalam penyelenggaraan TEI 2018, seperti tahun sebelumnya Kadin berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan menghimpun mitra bisnis Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan selama TEI untuk menggali peluang kerjasama bisnis dengan pihak Indonesia, mengembangkan kerjasama investasi, hingga mengembangkan arus pariwisata imbal-balik dari dan ke negara-negara mitra bisnis Indonesia.
 
“Kadin intens mengadakan bisnis forum, B2B, matchmaking dengan delegasi negara lainnya, dan beberapa Chambers telah menandatangani MOU dengan Kadin untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi,” papar Rosan. 
 
Selama gelaran TEI, sedikitnya akan ada 19 negara yang akan melakukan pertemuan bilateral dengan Kadin, diantaranya Afrika Selatan, Bahrain, Pakistan, Alzajair, Bosnia, Kamerun, Papua Nugini, Irak, Suriah, Kuwait, Afghanistan, Kolombia, Malaysia, Oman, Turki, Bulgaria, Kroasia, Rumania dan Rusia. 

Selain itu, organisasi negara-negara Amerika Selatan, Mercosur juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan.
 
Selain melakukan pertemuan bilateral, Kadin Indonesia melakukan penandatanganan MoU dengan negara-negara sahabat antara lain dengan Sarawak Business Federation, Algerian Chamber of Commerce and Industry, Federation of Syrian Chamber of Commerce dan dengan Union of Chamber and Commodity Exchange of Turkey.
 
“Kami harapkan kerja sama yang telah dijajaki dapat pula membuka akses yang lebih mudah bagi para pelaku ekspor Indonesia, sehingga tujuan dari Gerakan Ekspor Nasional (GEN) dapat tercapai seperti yang kita sama-sama harapkan,” pungkas Rosan.

Baca juga: Kadin akan susun peta jalan teknologi informasi agribisnis

Baca juga: Wapres buka Sidang Tahunan Kadin Islam Internasional

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018