Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Sadzily menyatakan belasungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT- 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.
 
"Kami turut berduka cita dan berempati terhadap korban dan yang mengalami musibah. Kepada keluarga korban, kami juga mendoakan semoga diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Tb Ace Hasan Sadzily, di Jakarta, Senin.

Pada kesempatan tersebut, Ace Hasan meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) dapat segera mengungkap dan mengevakuasi korban musibah serta mengidentifikasi korban yang telah ditemukan. Basarnas juga diharapkan dapat segera mengungkap penyebab kecelakaan pesawat.

"Kami mengapresiasi apresiasi kepada Basarnas, KNKT, dan pihak terlain lainnya yang bekerja cepat, menemukan bangkai pesawat serta mengevakuasi korban. Kita harapkan setelah ditemukannya black box, maka dapat segera diungkap penyebab kecelakaan pesawat," katanya.

Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga mengingatkan semua pihak untuk tidak berspekulasi soal penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT- 610, sebelum ada pengumuman resmi dari pihak terkait yakni Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Kalau nantinya hasil penyelidikan dari KNTI menyimpulkan penyebabnya adalah faktor manusia, maka harus diselesaikan berdasarkan regulasi yang ada," katanya.

Ace Hasan berharap, peristiwa kecelakaan seperti Lion Air JT- 610 seperti ini menjadi pembelajaran berharga dan tidak terulang lagi. "Faktor manusia itu jangan disepelekan," katanya.

Sebelumnya, diberitakan pesawat Lion Air JT- 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa sebanyak 189 orang penumpang dan awak pesawat tersebut dipastikan jatuh di Karawang, Jawa Barat, Senin pagi. 

Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Muhammad Syaugi pada jumpa pers bersama KNKT di kantor Basarnas, Jakarta, Senin, menyampaikan kronologis menjelang jatuhnya pesawat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada pukul 06:21 WIW, pesawat Lion Air JT- 610 take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pangkalpinang, Bangka Belitung. Kemudian, pada pukul 06:33 WIB kehilangan kontak dengan Air Traffci Control (ATC) Bendara Soekarno-Hatta. Pada pukul 06:50 WIB Basarnas menerima laporan dari ATC bahwa pesawat Lion Air JT- 610 rute Jakarta-Pangkalpinang mengalami hilang kontak.

Baca juga: 21 pegawai Kementerian Keuangan penumpang Lion Air JT 610
Baca juga: Basarnas prioritaskan evakuasi korban kecelakaan Lion Air
Baca juga: Dua kantung jenazah lagi tiba di RS Polri
Baca juga: Basarnas prediksi korban masih di dalam pesawat Lion Air

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018