Kapal layar tiang tinggi dari kelas Barque ini baru saja melaksanakan pelayaran muhibah perdananya ke luar negeri sejak dia datang di Tanah Air pada Oktober 2017 lalu.
"Warga memberikan respons baik atas open ship. Banyak yang datang untuk melihat secara langsung KRI Bima Suci ini," kata Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado, Mayor (Teknik) Yusuf Ali, di Manado, Jumat.
Ali mengatakan, program menerima kunjungan (open ship) itu bertujuan, antara lain untuk mengenalkan kapal perang non kombatan buatan galangan kapal Freire di Vigo, Spanyol, yang dimiliki TNI AL itu kepada masyarakat luas.
"Masyarakat bisa menaiki dan melihat kapal yang dibeli dari uang rakyat tersebut. Masyarakat dapat melihat secara langsung kondisi KRI Bima Suci serta kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan," ujarnya.
Ia katakan, ini juga untuk menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap TNI AL.
KRI Bima Suci berada di Kota Bitung sejak Senin (29/10) hingga Sabtu (3/11) dan membawa 100 kadet tingkat III Akademi TNI AL Angkatan 65/2018. Mereka turut dalam misi latihan pelayaran astronomi Kartika Jala Krida Luar Negeri 2018.
Pewarta: Jorie Darondo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
