Jakarta, (ANTARA News) - Tim SAR gabungan telah menemukan roda pesawat Lion Air JT 610 yang merupakan bagian pesawat terbesar yang berhasil ditemukan hingga hari kelima jatuhnya pesawat tersebut.

"Hari ini kita sudah menemukan secara pasti lokasi sebaran pesawat. Kita sudah sapu dengan ROV radius 100-200 meter di titik temuan FDR," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) M Syaugi di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat.
  
Dia mengatakan, di lokasi tersebut banyak bagian-bagian pesawat yang ditemukan dan yang terbesar adalah roda pesawat.

Mekanisme yang dilakukan kata Syaugi, Kapal Victory Pertamina dengan empat jangkar berada di posisi  lokasi serpihan itu. Setelah itu baru penyelam turun untuk memastikan mana yang bisa diangkat dan mana yang harus menggunakan crane seperti roda yang sudah ditemukan.

Roda pesawat tersebut diangkat dengan crane kapal Victory milik Pertamina. Selain itu juga ditemukan bagian turbin pesawat. Sementara badan pesawat hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Saya masih berharap dengan peralatan yang canggih itu untuk mencari badan pesawat yang sampai sekarang belum ketemu," kata dia.

Tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian di area yang lebih luas untuk memastikan ada tidaknya badan pesawat. Proses pencarian badan pesawat akan dilakukan sampai tujuh hari sejak jatuhnya pesawat atau hari Minggu (4/11).

Setelah dianalisa, jika masih ada kemungkinan bisa ditemukan badan pesawat maka upaya pencarian akan ditambah tiga hari, setelah itu dianalisa kembali.

Baca juga: Tim SAR temukan "ping locater" Lion Air
Baca juga: SAR: Material pesawat bergeser ke arah Subang

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018