Keinginan kuat tersebut disampaikan oleh keduanya usai mengalahkan pasangan Inggris Rory Easton/Hope Warner dengan skor 21-14 dan 22-20 dalam laga terakhir di babak penyisihan Grup H pada Rabu (7/11).
“Kami berharap, di laga selanjutnya kami bisa tampil lebih baik lagi. Kami harus lebih memperhatikan kecepatan dan juga fokus kami saat bertanding,” kata Rehan dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis.
Dalam pertandingan menghadapi Inggris, dia mengungkapkan permainan lawan cukup kuat. Dia pun mengaku sempat terbawa dengan permainan lawan.
“Kami mendapatkan perlawanan yang cukup kuat. Pada gim kedua, kami sempat terbawa permainan mereka (tim Inggris). Untungnya, di poin-poin kritis, mereka banyak melakukan kesalahan,” ujar Rehan.
Sementara itu, bagi Siti Fadia Silva Ramadhanti, pasangan Inggris tersebut memiliki kelebihan, yakni hapalan yang baik dan koordinasi yang bagus.
“Kelebihan mereka adalah hapalannya bagus dan koordinasi satu sama lain juga sangat baik. Kami harus bisa membaca hal tersebut dan mengantisipasinya,” ungkap perempuan yang akrab disapa Fadia itu.
Selain Rehan/Fadia, kemenangan Indonesia atas Inggris juga diraih oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay di nomor tunggal putra, Putri Kusuma Wardani di nomor tunggal putri, pasangan ganda putra Ghifari Anandaffa Prihardika/Pramudya Kusumardana Riyanto dan pasangan ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sebelum mengalahkan Inggris, dalam babak penyisihan Grup H, Indonesia telah lebih dulu mengalahkan Austria, Macau dan Meksiko. Tim Garuda Muda berhasil menyapu bersih kemenangan 5-0 dalam setiap pertandingan di babak penyisihan tersebut.
Dengan demikian, tim junior Indonesia melaju ke babak perempat final BWF World Junior Championships 2018 dan akan bertemu dengan tim Denmark.
Baca juga: Indonesia Melaju Ke Perempat Final BWF World Junior Championships
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
