Jakarta (ANTARA News) – Tim junior Indonesia melangkah ke babak semifinal beregu turnamen bulu tangkis BWF World Junior Championships 2018 yang berlangsung di Ontario, Kanada usai mengalahkan tim Denmark dengan skor 3-0.

Poin kemenangan pertama untuk Tim Merah Putih disumbangkan oleh pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menang atas pasangan Daniel Lundgaard/Amalie Magelund dengan skor 21-12, 20-22 dan 21-17.

Selanjutnya, poin kemenangan kedua diraih di nomor tunggal putra oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang unggul atas Magnus Johannesen dengan hasil akhir 21-13 dan 21-11.

Kemenangan terakhir ditutup oleh pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berhasil mengungguli pasangan Denmark dengan skor 21-14 dan 21-14.

Terkait pertandingan terakhir tersebut, Leo Rolly Carnando mengaku sudah dapat menguasai lawan dan terus memegang kendali sejak awal hingga akhir permainan.

“Lawan saya tadi lumayan bagus. Mereka (Denmark) bisa dibilang susah-susah gampang untuk dihadapi,” kata Leo seperti dikutip Antara melalui laman badmintonindonesia.org pada Jumat (9/11).

Pada kesempatan yang sama, pasangan duet Leo, yakni Daniel Marthin mengaku percaya diri saat menghadapi tim Denmark, sehingga permainan terasa lebih mudah dan semua kendala dapat diatasi.

“Saya merasa percaya diri saat di lapangan tadi. Yang penting saya yakin bisa. Lagipula, ini permainan beregu, jadi kekuatannya terasa lebih banyak, lebih besar,” tutur Daniel.

Atas kemenangan tersebut, Tim Garuda Muda dapat dipastikan melaju ke babak semifinal BWF World Junior Championships 2018 dan selanjutnya akan menghadapi Korea Selatan yang sebelumnya mengalahkan India dengan skor 3-1.

Pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan akan berlangsung pada Jumat (9/11) pukul 16.30 waktu Kanada. Selain Indonesia, tim lainnya yang juga lolos ke semifinal, yaitu China dan Jepang. 
Baca juga: Tim junior Indonesia diminta lebih waspada hadapi Denmark

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018