Sydney (ANTARA News) - Saham saham bursa Australia sebagian besar datar setelah dibuka pada Jumat, dengan mengawali perdagangan yang sulit karena pasar komoditas merosot dan saham-saham konsumen menguat, namun saham penerbangan Qantas merosot .

Laporan Xinhua menyebutkan pada pukul 10.35 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 turun tipis 7,80 poin atau 0,14 persen menjadi diperdagangkan di 5.683,50 poin, sementara Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 7,20 poin atau 0,12 persen menjadi 5.763,10 poin.

"Aksi pasar semalam terfokus pada Eropa setelah ekuitas Asia Pasifik ditutup lebih tinggi kemarin, dan pasar AS diam karena liburan Thanksgiving," kata Ahli Strategi Pasar CMC Markets Jonathen Chan.

Di pasar Aussie, saham-saham keuangan turun secara keseluruhan seperti halnya material dan energi.

"Perilaku investor terpecah dalam pasar komoditas semalam," kata Chan.

"Emas menguat karena dolar AS lebih lemah,  logam-logam industri utama sebagian besar lebih tinggi tetapi nikel dan timah jatuh."

Sementara itu, saham konsumen reli, memimpin kenaikan pada indeks lokal berkat kinerja kuat oleh supermarket besar dan beberapa discretionaries.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan Commonwealth Bank turun 0,07 persen, Westpac Bank turun 0,58 persen, ANZ naik 0,35 persen dan National Australia Bank naik 0,29 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, dengan BHP turun 0,82 persen, Fortescue Metals turun 1,13 persen dan Rio Tinto turun 0,77 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,52 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi, dengan Woodside Petroleum turun 0,25 persen, Oil Search naik 0,68 persen dan Santos turun 1,04 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia menguat, dengan Wesfarmers naik 1,18 persen dan Woolworths naik 1,21 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,68 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 0,53 persen, dan biomedis CSL turun 0,29 persen.

Baca juga: WTO temukan 40 pembatasan perdagangan baru dilakukan anggota G20

Baca juga: Saham BASF jatuh, ketika Bursa Jerman ditutup anjlok 105,68 poin
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018