Gresik (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menurunkan tim laboratorium forensik (labfor) untuk menyelidiki penyebab ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Azhar Nurul Izza di Kabupaten Gresik.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, saat berkunjung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu mengatakan masih belum dipastikan penyebab ambruknya bangunan ponpes, dan Tim Labfor akan mencari penyebab ambruknya bangunan itu.

Luki turut prihatin atas kejadian tersebut, dan akan ikut memberikan bantuan, khususnya untuk proses evakuasi dan pembangunan kembali.

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, dan 100 santri putri (santriwati) yang tinggal di asrama tersebut sudah diungsikan.

"Untuk korban jiwa dan luka-luka nihil mas, sebab santriwati yang menempati asrama tersebut sudah diungsikan," kata Wahyu kepada wartawan.

Sebelumnya, Wahyu mendapatkan laporan dari Pengasuh Ponpes Al Azhar, KH Imam Bukhori yang mengatakan bahwa tanda-tanda akan ambruknya asrama sudah terlihat pada Selasa (27/11) pukul 16.00 WIB, sebab bangunan sudah dalam posisi miring, dan santriwati telah diungsikan ke Al Azhar Boteng, Menganti, Gresik.

?Sementara itu hingga kini lokasi ponpes yang ambruk sudah diamankan dengan garis polisi, untuk penyelidikan lanjutan oleh pihak Polres Gresik.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018