Kedua gelar tersebut masing-masing direbut oleh pasangan Robby/Andri di kelompok usia 35-45 tahun serta Cecep R/Ade Zaenal di kelompok usia 45 tahun ke atas.
"Keduanya menjadi juara setelah tidak terkalahkan dari tiga laga yang dimainkan di kelompok usia masing-masing," kata Manager Tim Harian Pikiran Rakyat, Kartono di Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan setelah sukses menjadi juara di babak penyisihan Zona Barat, timnya melakukan latihan secara intensif selama dua pekan.
Persiapan tersebut, kata dia, untuk menghadapi tim dari zona lain yang dimungkinkan cukup besar lawan-lawan yang akan dihadapi.
Apalagi, kata dia, usia para pemain sudah tidak muda lagi, sehingga perlu persiapan yang intensif.
Sementara gelar juara di kelompok usia 25-35 tahun diraih pasangan Brio Dwi A/Nico Aditya dari Jawatimur.com yang merupakan pasangan pendatang baru yang tidak terkalahkan dari tiga laga yang mereka lakoni.
Dari masing-masing kelompok usia, diisi oleh empat pasangan yang terdiri dari tiga pasangan yang merupakan juara di babak penyisihan zona ditambah satu pasangan runner-up terbaik yang dipilih oleh panitia.
Sebelum melangkah ke babak grand final di Kudus, seluruh peserta terlebih dahulu menjalani babak penyisihan yang dilakukan di tiga zona.
Di antaranya, Zona Indonesia Barat meliputi wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Jabar serta Banten digelar di GOR Tanah Abang, Jakarta pada 7-9 November 2018.
Berikutnya Zona Indonesia Tengah meliputi wilayah Jateng, Yogyakarta dan Kalimantan yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, 23-24 November 2018, sedangkan Zona Indonesia Timur meliputi wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, serta Papua dimainkan di GOR Sudirman, Surabaya, 14-15 November 2018.
Dominasi tim Harian Pikiran Rakyat, Cecep/Ade Zaenal dan Robby/Andri memang terlihat dari tiga laga yang dilakoni di kelompok usia masing-masing, seluruhnya dicatat dengan kemenangan dua game langsung.
Begitu pula pasangan Brio Dwi A/Nico Aditya mampu memperlihatkan dominasinya di kelompok usia 25-35 tahun.
Dua pasangan andalan Net TV, Adi Mangun/Dimas Eko serta Sigit Wicaksono/Hafied R yang mencoba menghadang, menyerah dua game langsung.
Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan mengaku senang dengan antusiasme peserta yang makin meningkat dari tahun ke tahun.
"Hal ini menandakan Kejuaraan Bulu Tangkis Antarmedia menjadi evenT yang sangat dinanti-nanti oleh para insan media di seluruh Tanah Air," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, kualitas permainan dari para peserta juga semakin meningkat yang menandakan persiapan mereka untuk mengikuti even sangat serius.
Kejuaraan bulu tangkis bagi kalangan media tersebut digelar sejak 2005, khususnya penyelenggaraan tahun 2018 melibatkan 600-an peserta dari 80 media dengan menyediakan hadiah total sebesar Rp177 juta.
Penyelenggaraan event dibagi sesuai tahun karena pada tahun genap mempertandingkan even perorangan ganda, sedangkan tahun ganjil mempertandingkan nomor beregu.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018
