Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA News) - Tim Paguyuban Rakyat Indonesia Raya (Paraindra) pimpinan Guruh Soekarnoputra menggelar Pesta Raya Samudera di Kendari, Senin, sebagai bagian dari sosialisasi dan konsolidasi gerakan kebudayaan.

Acara yang berlangsung pukul 15.30 Wita di Teluk Kendari itu meliputi pertunjukan tarian khas Sulawesi Tenggara dan budaya lokal.

"Melihat kondisi budaya saat ini, yang dikelola belum cukup maksimal, maka ini menjadi alasan Paraindra untuk menyelenggarakan suatu perhelatan yang diberi nama Pesta Raya Samudera di Teluk Kendari," kata Guruh.

Ia mengatakan Paraindra berpijak pada basis kebudayaan masyarakat Indonesia dalam mengonsolidasi kedaulatan rakyat maupun merespons semua bentuk pengaruh dunia juga pengaruh kebijakan politik negara. Kebudayaan yang dimaksud, menurut dia, adalah budaya dalam arti luas yang mencakup segala produk pemikiran dan budi manusia.

"Untuk itu Paraindra ini adalah wadah bagi masyarakat untuk mewujudkan, serta dengan aspek-aspek inilah yang harus diperjuangkan menuju kedaulatan rakyat secara baik dan benar," katanya.

Guruh mengatakan timnya ingin mendukung terbentuknya tatanan masyarakat yang adil dan makmur melalui gerakan mereka.

"Dengan keadilan yang berkemakmuran itulah masyarakat Indonesia dengan segala bentuk budayanya akan berperan penting dalam mewujudkan cita-cita terbentuknya Indonesia Raya di masa depan," katanya, menekankan bahwa tidak ada unsur politik dalam kegiatan Pesta Raya Samudera.

Baca juga: Guruh bahas Persada Soekarno dengan Presiden
 

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018