Hasil imbang ini membuat tuan rumah tetap menghuni peringkat kesembilan dengan 21 poin, sedangkan Fiorentina turun satu posisi ke peringkat ke-12 dengan 19 poin, demikian catatan pertandingan di laman resmi Liga Italia.
Tuan rumah memulai pertandingan dengan baik, di mana bek Fiorentina Nikola Milenkovic harus melakukan intersep krusial untuk mencegah pergerakan Domenico Berardi, kemudian sepakan Khouma Babacar ke gawang bekas klubnya masih melebar.
Sassuolo memegang kendali permainan pada babak pertama, namun operan final mereka sering tidak akurat. Satu-satunya ancaman nyata yang diciptakan Viola adalah saat Gian Marco Ferrari kehilangan bola di kotak penaltinya sendiri, namun situasi mampu diamankan.
Fiorentina memiliki peluang bagus pada menit ke-60 ketika Andrea Consigli tidak mampu mengantisipasi bola dengan sempurna, namun Marco Benassi tidak mampu memasukkan bola ke gawang yang kosong.
Mereka harus membayar kegagalan memaksimalkan peluang, karena beberapa saat kemudian Sassuolo memecah kebuntuan. Lafont meninju bola umpan silang ke tepi kotak penalti, di mana Alfred Duncan mampu mengendalikan bola untuk kemudian melepaskan tembakan ke sudut tiang dekat.
Duncan menjadi sosok penting dari terciptanya gol kedua pada menit ke-67, ketika ia menggebrak di sisi kiri dan menggulirkan bola kepada Babacar yang relatif tidak terkawal untuk dijadikan gol ke gawang bekas klubnya.
Tertinggal dua gol, Fiorentina segera tersengat. Pada menit ke-70, Edimilson Fernandes melihat bola umpannya dapat disambar pemain pengganti Giovanni Simeone untuk memperkecil ketertinggalan.
Kedudukan hampir menjadi imbang 2-2, namun Marco Benassi gagal memaksimalkan sapuan buruk Marlon, di mana sepakan volinya melambung dari dalam kotak penalti.
Justru Sassuolo yang mampu memperbesar keunggulan untuk mengubah skor menjadi 3-1. Stefano Sensi melepaskan tembakan keras dari jarak 25 meter yang masuk ke sudut bawah gawang tanpa dapat diantisipasi kiper Lafont.
Sassuolo kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Filip Djuricic mendapat kartu kuning akibat tekelnya, memprotes keputusan wasit, dan kemudian mendapat kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain, Fiorentina mengambil inisiatif menyerang dan mereka mampu memperkecil ketertinggalan ketika Edimilson Fernandes melihat sundulannya dari jarak dekat mengarah ke jalur pergerakan Benassi, yang dapat dengan mudah dimasukkan ke gawang.
Fiorentina kemudian juga harus kehilangan seorang pemain akibat kartu merah, di mana Nikola Milenkovic diusir wasit karena berselisih menyusul pelanggaran Jordan Veretout terhadap Berardi.
Viola melengkapi kebangkitannya melalui gol debut Kevin Mirallas di Liga Italia. Ia melepaskan diri dari perangkap offside untuk mengejar umpan terobosan German Pezzella, dan melepaskan sepakan menyilang ke sudut jauh gawang.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:
Sassuolo (3-5-2): Consigli, Marlon, Rogerio, Ferrari, Lirola, Sensi, Duncan, Bourabia (Magnanelli 78'), Berardi, Babacar (Matri 84'), Di Francesco (Djuricic 74')
Fiorentina (4-2-3-1): Lafont, Laurini, Pezzella, Milenkovic, Biraghi, Veretout, Benassi, Edimilson, Gerson (Mirallas 76'), Vlahovic (Simeone 55'), Pjaca (Chiesa 46')
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
