Jakarta (ANTARA News) - Pelaku pembunuhan di Apartemen Kebagusan City, pria berinisial HD (22) sempat berencana kencan dengan korban, perempuan berinisial SIS (34) pada Minggu (16/12) atau dua hari sebelum jasad korban ditemukan pada Selasa (18/12).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Andi Sinjaya Ghalib di Jakarta, Kamis, mengatakan, pelaku dan korban membuat janji untuk berkencan. Pelaku mengaku dijanjikan Rp2 juta oleh korban sebagai upah teman kencan.

Korban pun menemui pelaku di areal kolam renang Apartemen Kebagusan City pada Minggu (16/12) pukul 17.30 WIB. Selepas itu, keduanya pun masuk ke kamar korban unit nomor 19A18 Tower A, Apartemen Kebagusan City, Jalan Baung Raya, Pasar Minggu.

Menurut Andi, pelaku meminta uang yang dijanjikan SIS, tetapi perempuan itu menolak dan mengancam akan mengadukan pelaku ke istrinya.

SIS dan HD pun terlibat perkelahian hingga pelaku yang bekerja sebagai petugas kebersihan itu menusuk bagian ulu hati, pinggang serta nadi sebelah kiri korban.

Usai menusuk korban, pelaku meninggalkan Apartemen Kebagusan City dengan membawa dompet dan dua telepon seluler milik korban serta pisau yang dijadikan alat untuk membunuh.

Dalam perjalanan pulang, pelaku membuang dompet, jaket dan pisau ke Kali Tempe JIS, sementara  telepon seluler korban dibuang ke Kuburan Poncol Cilandak. Pelaku yang saat itu turut mengambil kalung dan emas milik korban menjualnya ke pedagang Pasar Mede Fatmawati.

Pelaku HD ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polrestro Jaksel di Cilandak pada pukul 13.00 WIB, Kamis (20/12). Sebelumnya, korban berinisal SIS ditemukan tewas oleh tunangannya, Wawan dan rekannya, Indri, pada Selasa (18/12). 
Baca juga: Polrestro Jaksel ungkap motif pembunuhan Kebagusan City
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembunuhan Kebagusan City

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018