Manchester (ANTARA News) - Avram Grant, pelatih baru Chelsea, menandaskan dia yakin akan berhasil menggantikan Jose Mourinho, meski kalah dalam debutnya saat tim asuhannya melawan Manchester United. Dua gol kontroversial dari Carlos Tevez dan penalti Louis Saha, ditambah dikeluarkannya John Obi Mikel pada babak pertama menyebabkan pertandingan pertama Grant di Old Trafford, Minggu, berakhir dengan menyedihkan. Tetapi Grant mengabaikan bencana itu dan menyatakan dia sendiri puas atas usaha para pemainnya, seraya menunjuk suasana satu bahasa di kamar ganti mengenai pengangkatannya. "Kecuali pada lima menit pertama, kami bermain bagus dalam pertandingan ini," kata pelatih asal Israel itu. "Saya amat bangga bagaimana sikap para pemain dalam tiga hari terakhir ini. Itu tidak ideal bagi mereka atau saya. Kami beradaptasi dengan cepat, tapi mereka bertindak profesional dan memberi dukungan amat bagus kepada saya." Grant menandaskan pula, tugas yang terbentang di hadapannya adalah menang atas para suporter Chelsea yang mengelu-elukan nama Mourinho dan membentangkan spanduk yang memuat namanya, meski Grant menandaskan: "Hari ini saya merasa amat puas. "Saya suka menyatunya para pendukung dengan pelatih, untuk Jose sebelum saya. Dia telah melakukan sesuatu yang bagus di sini. Mereka ingat itu dan itu menunjukkan para pendukung kami amat bagus. Bagi saya, yang baru tiga hari di sini mereka tidak menyanyikan lagu untuk saya. Mungkin itu akan mereka lakukan setelah dua tahun." Meski terdapat ketidak-pastian mengenai masa depan Grant, Chelsea menandaskan mereka tidak khawatir terganjalnya Grant menduduki jabatan itu untuk jangka panjang karena dia tidak memiliki kualifikasi yang diperlukan berupa Izin Pro UEFA. Berdasarkan peraturan Liga Utama, Grant mendapat masa percobaan 12 pekan dan klub itu mengerti harus mengajukasn semacam dispensasi karena pengalaman Grant serta senioritas dari pelatih asal Israel itu, dimana dia lama berkarir dalam pelatihan, tapi tidak mengantongi semacam izin. Grant berkata: "Saya lihat itu bukan masalah. Itu sebuah proses dan penyelesaiannya kini tengah berlangsung." Grant juga menyatakan keheranannya atas tiga keputusan wasit Mike Dean termasuk memberi kartu merah kepada Obi Mikel menit ke-31 karena melakukan pelanggaran terhadap Patrice Evra. Kemudian ketika pertandingan tinggal dua menit, dia menghadiahkan tendangan bebas kepada Saha meski tayangan ulang TV memperlihatkan tidak ada kontak dengan pemain belakang Chelsea Tal Ben-Haim. "Wasit telah berusaha melakukan yang terbaik, tapi melaskukan tiga kekeliruan," kata Grant, sebagaimana dikutip AFP. "Alex Ferguson bisa merasa amat senang terhadap wasit. Ketiga keputusan itu terlihat aneh. Jika hanya satu mungkin bisa dimengerti, tapi ini tiga. Bagi saya itu sedikit aneh, tapi kini saya lebih melihat masa depan." Chelsea juga mengonfirmasikan mereka sudah melayangkan protes terhadap dikeluarkannya Obi Mikel meski Ferguson lebih prihatin kartu merah yang tidak dikeluarkan Dean, berkaitan pelanggaran Joe Cole terhadap Cristiano Ronaldo yang hanya diganjar kartu kuning. "Ketika Anda lihat tekling Joe Cole terhadap Ronaldo, seharusnya langsung diberi kartu merah," kata Ferguson. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007