Hal tersebut disampaikan Kepala Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Iver Son Manossoh saat menjabarkan kronologi terjadinya kebakaran pada puluhan rumah di Jalan Tambora III Dalam, Tambora Kecamatan Tambora.
"Api pertama kali muncul diduga dari korsleting listrik rumah salah satu warga yang bekerja sebagai pedagang nasi di Pasar," ujar Kompol Iver.
Api pertama kali diketahui ketika saksi sedang berada di dalam rumah mendengar teriakan warga. Kemudian saksi keluar dari rumah sambil berlari kearah lokasi kebakaran yang berada di gang.
"Saat itu saksi melihat api berada tempat paling atas lantai tiga. Api sudah membesar kemudian saksi keluar gang dan membantu warga lainnya untuk memadamkan api," tutur dia.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal AKP Supriyatin menambahkan bahwa dugaan asal api dari rumah yang dijadikan kontrakan milik Ibu Emah akibat hubungan arus pendek listrik sehingga mengeluarkan percikan api sehingga membesar dan merembet kerumah yang lainnya yang berada Rw 04 kel Tambora.
"Api akhirnya bisa dipadamkan satu jam setelah kebakaran tersebut berkat gotong royong warga setempat dan menggunakan 33 unit kendaraan Dinas Pemadam kebakaran Wilayah Jakarta Barat," tuturnya.
Baca juga: 15 rumah terbakar di kelurahan Krendang
Baca juga: Petugas pemadam kebakaran padamkan api di Tambora
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
