Surabaya (ANTARA News) - Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Jawa Timur menyatakan sikap memilih pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan revolusi mental yang digagas selama ini.

"Kami meyakini dengan revolusi mental maka Indonesia bisa secepatnya menghilangkan korupsi, lalu semuanya jujur dan tak ada penindasan serta kekurangan," ujar Ketua DPD GPM Jawa Timur, Pudjo Setiono, di sela deklarasi di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, langkah tersebut selaras dengan ajaran dan pemikiran Bung Karno yang tidak perlu diragukan lagi.

"Ajaran Soekarno tak bertentangan dengan agama, adat istiadat, dan perilaku manusia, bukan hanya bagi rakyat Indonesia, tapi juga dunia," ucapnya.

Deklarasi tersebut dipimpin langsung beberapa pimpinan pengurus DPC GPM dari kabupaten/kota se-Jatim, serta dihadiri Ketua Umum DPP GPM, Heri Satmoko.

Deklarasi juga sebagai bentuk tindak lanjut deklarasi Nasional yang sebelumnya dilaksanakan pada 10 November lalu di Semarang, kemudian dilanjutkan ke provinsi di seluruh Indonesia.
 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019