Batam (ANTARA News) - Dua bocah laki-laki bernama Zidan Maulan Mousa (3,5) dan Panji Zaini (7) diculik di rumahnya Kampung Kembang, Batu Besar, Nongsa, Batam oleh penjaja roti keliling Agus Taman sejak Selasa, (25/9) sekitar pukul 11.00 WIB, "Kami minta warga masyarakat melapor bila mengetahui keberadaan pelaku Agus Taman beserta kedua bocah laki-laki itu untuk diamankan," kata Kasat Reskrim Poltabes Barelang, AKP Herry Heriyawan, di Batam, Rabu. Herry mengatakan, guna mengantisipasi korban dibawa keluar Batam, personel buru dan sergap (buser) Poltabes Barelang dikerahkan ke pelabuhan domestik maupun feri. Selain itu pencarian juga dilakukan di tempat kerabat pelaku. "Dikhawatirkan pelaku melarikan kedua bocah itu keluar Batam, meski kami berkeyakinan pelaku masih ada di Batam. Sebab itu, peran masyarakat sangat diperlukan," katanya. Ibu korban, Riza (25) mengatakan, Agus Taman menculik Zidan (anak Riza) dan Panji (anak Liza, kakak kandung Riza), ketika kedua bocah tersebut berniat mengisi galon air isi ulang. Agus dengan sepeda motornya, membawa Zidan dan Panji. "Agus tidak memberi tahu kalau ia membawa anak saya," kata Riza, yang mengetahui dari teman Panji bahwa Agus membawa Zidan dan Panji. Pelaku penculikan merupakan kerabat kedua orang bocah korban. Agus yang berstatus duda tersebut hampir tiga bulan menempati rumah keluarga Zidan dan Panji, di Kampung Kembang, Batu Besar. Riza mengatakan, teman Panji melihat Zidan dan Panji bersama pelaku membawa galon air kosong, namun hingga dilaporkan ke polisi, duda itu belum diketahui keberadaannya. "Kami menilai ia itu orang baik, sebab itu kami sekeluarga memberikan izin untuk tinggal bersama, namun tanpa alasan atau permasalahan ternyata membawa kabur kedua anak kami," katanya. Pelaku, selain membawa kabur kedua bocah laki-laki, ia juga melarikan satu unit sepeda motor dan uang hasil penjualan milik perusahaan roti di Batam Center. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007