Hull, Inggris (ANTARA News) - Avram Grant memperingati Andriy Shevchenko bahwa ia tidak dapat menjamin memberikan posisi yang pasti bagi striker Ukraina itu saat dirinya tengah melakukan revolusi di Chelsea. Grant mengambil keputusan nekad dengan tidak memasukkan nama Shevchenko dalam line-up Chelsea saat memetik kemenangan 4-0 pada pertandingan babak ketiga Piala Liga melawan Hull, Rabu, menyusul penampilannya yang mengecewakan pada pekan lalu saat kalah dari Manchester United. Keputusan tersebut memang belum pasti dan Shevchenko kemungkinan masih akan tampil saat menghadapi Fulham pada Sabtu, tetapi Grant bersikeras tidak akan mengikuti perintah pemilik klub Roman Abramovich untuk memasukkannya kecuali jika Shevchenko siap. Penolakan Jose Mourinho untuk memasukkan Shevchenko sebagai pemain reguler menjadi kunci utama kerenggangan hubungan mantan manajer Chelsea itu dengan Abramovich, yang pada akhirnya membuatnya pergi dari klub tersebut pekan lalu. Dan Grant pun tampaknya mengambil resiko yang sama dengan mencoret Shevchenko, apalagi Grant tidak banyak melakukan usaha untuk meyakinkan mantan bintang AC Milan itu bahwa ia adalah bagian besar dalam rencananya. Terlepas dari berbagai masalah diseputar pemain yang dikontrak sebesar 30 juta pound itu, Grant bersikukuh mendapat dukungan dari sebagian besar pemain dan hal itu menunjukkan bahwa pemain ingin tampil di bawah kepemimpinannya. Ia mengatakan: "Kami akan tampil tiga kali dalam satu pekan ini sehingga seluruh pemain harus bisa tampil fit dan segar. Tidak ada satupun pemain yang dapat bermain dalam tiga pertandingan dengan jeda waktu yang sangat singkat. "Terlalu berat. Kami memiliki skuad yang besar, tetapi kami benar-benar membutuhkan mereka secara utuh. Apakah ia (Shevchenko) akan bermain pada Sabtu? Saya harus memikirkannya terlebih dulu. "Saya puas dengan hasil ini. Saya pikir, umpan dan pergerakan pemain sudah baik dan kami menjaringkan gol-gol yang bagus. "Hal terpenting ialah pemain ingin bermain untuk klub. Manajer datang dan pergi, sehingga pemain dan penontonlah yang menjadi unsur paling penting. "Komitmen tinggi kepada klub adalah hal yang sangat penting. Tidak mudah melakukannya setelah apa yang terjadi, tetapi sangat penting untuk memiliki sikap yang benar. Pada akhirnya, kami harus bermain dan bersatu." Grant meyakinkan manajer Inggris Steve McClaren bahwa Shaun Wright-Phillips dapat tampil memperkuat Inggris saat pertandingan kualifikasi Euro 2008 bulan depan, meski pemain sayap itu terjatuh saat bertanding di Hull. Grant terlihat sangat khawatir saat Wright-Phillips terjatuh pada menit ke-49 yang menyebabkan lututnya sakit. Gelandang itu pun ditarik keluar lapangan setelah menjaringkan gol dan segera digantikan oleh Joe Cole. Wright-Phillips akan menjalani pemeriksaan, Kamis, untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan berbahaya dan akan diistirahatkan saat pertandingan Liga Inggris melawan Fulham pada akhir pekan. McClaren pasti semakin putus asa saat Wright-Phillips meninggalkan KC Stadium karena masalah cedera menghantui skuadnya saat ini. Ia menjadi saksi saat Emile Heskey dan Michael Owen meninggalkan lapangan pekan lalu dan dihadapkan pada kemungkinan tidak akan diperkuat Wright-Phillips pada pertandingan kualifikasi mendatang melawan Estonia di Wembley pada 13 Oktober dan Rusia di Moskow empat hari kemudian. Tetapi Grant, yang membukukan kemenangan pertama setelah menggantikan Mourinho berkat gol dari Salomon Kalou (dua), Steve Sidwell dan Scott Sinclair, yakin Wright-Phillips bisa bermain. Grant mengatakan: "Shaun mengatakan kepada saya bahwa ia baik-baik saja. Ia keluar lapangan karena lututnya terasa sakit, tetapi sesudahnya ia mengatakan bahwa ia merasa sudah lebih baik. Ini adalah berita bagus." Pemain depan Hull Jay-Jay Okocha menyatakan Chelsea harus berada di belakang Grant dan memberinya kesempatan mengikuti kesuksesan Mourinho. Ia mengatakan, "Chelsea memiliki beberapa pemain kelas dunia, tetapi mereka harus bermain sebagai sebuah tim. Mereka harus mendukung pelatih baru karena jika tidak, tim ini akan sulit berhasil. "Ini adalah situasi yang sulit bagi kami, tetapi kami berharap mendapat pelajaran dari sini. Kalah dari Chelsea bukanlah aib. Mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa," katanya, seperti dikutip AFP. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007