Jenama turunan Nike, Jordan, bakal terpampang di kedua seragam tersebut yang masing-masing berwarna hitam dan putih.
Keduanya memiliki rancangan serupa yakni menggunakan aksen tiga bintang di pinggang, dengan warna merah untuk seragam hitam dan biru untuk seragam putih.
Bintang itu sendiri di dalamnya terdapat kelir sarang lebah, untuk mewakili karakter tuan rumah pekan All-Star, Charlotte Hornets.
"Penting bagi kami untuk menambahkan detil yang menghormati komunitas Charlotte beserta para penggemar di sana," kata Wakil Presiden bagian Desain Jordan, David Creech, dalam keterangan resmi NBA.
Secara keseluruhan desain seragam All-Star NBA 2019 disebut terinspirasi dari seragam All-Star NBA 1991, yang juga kala itu digelar di Charlotte.
Di bagian dada tengah terdapat logo masing-masing tim asal pemain All-Star terpilih yang disaturasi menjadi berwarna hitam putih.
Kemudian pada bagian kerah dan lengannya terdapat garis aksen berwarna merah, putih dan biru, yang mewakili logo NBA serta bendera Amerika Serikat.
Mendampingi logo Jordan yang berada di dada kanan, logo jenama otomotif Korea Selatan, KIA, bakal terpampang di dada kiri seragam.
Baca juga: All-Star bakal sajikan tim LeBron James vs tim Giannis Antetokounmpo
Laga All-Star NBA 2019 bakal dilangsungkan di markas Charlotte Hornets di Spectrum Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, pada 17 Februari setempat.
Laga tersebut bakal mempertemukan tim LeBron James dan tim Giannis Antetokounmpo, yang masing-masing terpilih sebagai pemain dengan suara terbanyak dalam pemilihan All-Star 2019 dari masing-masing wilayah.
James yang hijrah ke Los Angeles Lakers musim ini berpindah dari memimpin perolehan suara Wilayah Timur musim lalu demi menggusur bintang Golden State Warriors Stephen Curry dari puncak pemungutan suara Wilayah Barat.
Sedangkan Antetokounmpo mengungguli bintang tuan rumah All-Star, Kemba Walker, yang untuk pertama kalinya terpilih sebagai satu dari sepuluh sekawan pemula All-Star NBA.
Baca juga: 38 poin Curry antar Warriors reguk kemenangan kesembilan beruntun
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
