Jakarta (ANTARA News) - Penyerang sekaligus kapten tim nasional Korea Selatan, Son Heung-min, mengeluh kelelahan sepanjang membela negaranya dalam Piala Asia 2019.

Ironisnya rasa lelah yang dialami Heung-min selama 12 hari tampil di Piala Asia 2019 tak terbayar, karena langkah Korsel terhenti di babak perempat final setelah mereka menelan kekalahan 0-1 melawan Qatar di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Jumat (25/1) setempat.

"Saya tidak sepenuhnya siap. Stamina fisik saya terkuras," kata Heung-min setelah kekalahan tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Kendati demikian, Heung-min tidak mengarahkan jari telunjuk kepada siapapun dan mengakui ia seharusnya bisa lebih baik menjaga kebugarannya sendiri.

"Sepanjang turnamen fisik saya jarang terasa luar biasa. Saya kurang tidur. Seharusnya saya bisa mengurus diri dengan lebih baik," katanya.

Di sisi lain penyerang Tottenham Hotspur itu mengaku marah atas tersingkirnya Korsel dari turnamen, yang disebutnya sebagai tanggung jawabnya.

"Saya pikir kondisi saya akan membaik secara perlahan namun itu tidak terjadi. Saya tahu banyak orang menaruh harapan besar kepada tim ini," katanya.

"Saya sangat marah kepada diri saya sendiri tidak bisa bermain baik. Saya pikir kami mengalami hasil ini karena penampilan saya," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Taklukkan Korsel, Qatar melaju ke semifinal AFC

Korsel sempat dijagokan sebelum putaran final turnamen digelar, namun kekalahan dari Qatar membuat ambisi mereka memuaskan dahaga merengkuh trofi Piala Asia selama 59 tahun berakhir begitu saja.

Heung-min baru bergabung dengan rekan-rekannya di Unie Emirat Arab pada laga pamungkas fase penyisihan grup melawan China setelah Tottenham memberi izin serupa saat ia sukses membawa Korsel meraih medali emas Asian Games 2018 lalu.

Sementara Tottenham tengah dihadapkan badai cedera yang merundung dua pilar utama mereka Harry Kane dan Bamidelle Ali.

Kembalinya Heung-min ke skuat Tottenham mungkin akan memberikan angin segar, namun pemain berusia 26 tahun itu tak begitu cemerlang selama tampil dalam tiga pertandingan Piala Asia 2019.

Baca juga: UEA singkirkan juara bertahan Australia

Pewarta: ANTARA
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019