Peringatan kewaspadaan itu sehubungan curah hujan cenderung meningkat dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir
Lebak, Banten (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengingatkan masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dan pegunungan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap tanah longsoran guna mengurangi risiko kebencanaan.

"Peringatan kewaspadaan itu sehubungan curah hujan cenderung meningkat dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Minggu.

Masyarakat Kabupaten Lebak yang tinggal di kawasan pegunungan dan perbukitan mencapai ribuan kepala keluarga. Mereka tinggal di daerah itu sejak turun temurun dengan menetap di lokasi rawan bencana longsor.

Bahkan, belum lama ini bencana pergerakan tanah di Desa Gunung Wangun Kecamatan Cibeber tercatat 36 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman, sebab permukiman di desa tersebut bergerak tanah setelah diterjang hujan terus menerus dan dipastikan terjadi ancaman longsor dahsyat.

Apalagi, Desa Gunung Wangun perbatasan langsung dengan desa yang terdampak bencana longsor di Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat sehingga menyebabkan puluhan warga meninggal.

"Kami akan merelokasi warga ke tempat yang lebih aman guna mencegah korban jiwa," katanya.

Menurut dia, masyarakat yang tinggal di kawasan pegunungan dan perbukitan tersebar di Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber, Cipanas, Cilograng, Muncang, Sobang, Gunungkencana, Cirinten, Bojongmanik, Panggarangan, Cihara, Bayah, Cigemblong dan Leuwidamar.

Namun, kebanyakan mereka lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Kami minta warga waspada jika hujan tinggi karena khawatir terjadi longsor," katanya.

Sementara itu, warga di Kecamatan Sobang mengaku bahwa masyarakat saat ini melakukan pengamanan swadaya sehubungan curah hujan tinggi. Pengamanan itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa

"Kami dan warga jika hujan terus menerus selalu waspada ancaman longsor," kata Udin, warga Sobang, Kabupaten Lebak.

Baca juga: PVMBG sebut retakan tanah di Lebak dapat picu longsor

Baca juga: 19 KK di Desa Gunungwangun mengungsi akibat terancam longsor

Baca juga: BPBD Lebak petakan lokasi rawan longsor

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019