Sydney (ANTARA) - Assmaah Helal yang merupakan pemain perempuan sepak bola yang beragama Islam dari Australia mengajak para perempuan di Indonesia untuk bermain dan atau menggeluti dunia sepak bola.

"Pesan saya kepada semua perempuan di Indonesia yang sangat bergairah tentang sepak bola untuk membangun inisiatif berani bermain, dan yang terbaik untuk dilakukan adalah dengan belajar lebih banyak," kata Assmaah kepada wartawan di Sydney, Kamis. 

Sepak bola memang belum begitu populer di kalangan perempuan Indonesia. Namun, menurut Assmaah, perempuan Indonesia memiliki gairah yang besar tentang sepak bola.

Saat melakukan klinik sepak bola bagi anak-anak perempuan dari kalangan siswi SMP pada 2015 di Indonesia, Assmaah menuturkan anak-anak perempuan Indonesia sangat antusias dan memiliki pengetahuan yang baik.

Untuk itu, menurut dia, ada potensi untuk membangkitkan gairah berolahraga di kalangan anak-anak remaja termasuk perempuan.

Di Australia, anak-anak sejak dini telah menekuni olahraga yang disukai. Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, olahraga seperti sepak bola juga membangun keterampilan dan kapasitas diri sendiri seperti belajar percaya diri, bekerja dalam tim, mengajarkan perjuangan yang dibutuhkan untuk bekal masa depan.

Assmaah mengatakan perempuan-perempuan Indonesia dapat memulai membangun inisiatif bermain sepak bola dengan komunitas lokal atau teman-teman.

Kemudian, mengatur program di mana semua orang terlibat dan setiap saat mencoba membangun momentum dan mencari peluang untuk bisa mendapatkan dukungan untuk melibatkan banyak orang dalam permainan sepak bola.

"Yang paling penting hanyalah mulai dan Anda tidak tahu apa yang akan muncul dari itu. Semoga beruntung," tutupnya.

Assmaah Helal bekerja untuk Football United, sebuah inisiatif dengan fokus yang kuat untuk membawa lebih banyak perempuan dari komunitas pengungsi dan migran ke untuk terlibat dan membangun kapasitas mereka. 

Football United adalah inisiatif dari Universitas New South Wales untuk meningkatkan partisipasi anak-anak muda  dalam olahraga. Itu dimulai 12 tahun yang lalu sebagai Program Sepak Bola Pengungsi, yang mempromosikan sepak bola di komunitas pengungsi dan migran di Sydney barat.

***3***

Baca juga: Milla dukung pengembangan sepak bola putri Indonesia

Baca juga: PSSI Sumsel Bentuk Tim Sepak Bola Wanita

Baca juga: Perempuan Saudi pertama kali langsung tonton pertandingan sepak bola

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019