Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api (KA) meminta maaf atas terganggunya operasional pada saat Lebaran akibat anjloknya KA Senja Utama Solo pada Jumat malam (12/10), di Telagasari, Indramayu, Jawa Barat. "Kami atas nama Direksi dan seluruh karyawan PT KA (Persero) mohon maaf, sekaligus terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran upaya penormalan kembali lintas utara KA," kata Kepala Humas PT KA, Noor Hamidi, di Jakarta, Sabtu. Dia mengatakan peristiwa tersebut tentu saja telah mengakibatkan kelambatan operasi KA yang cukup tinggi, sehingga terganggu pula kenyamanan para pengguna jasa KA. Menurut dia, pihak PT KA telah berhasil mengangkat beberapa gerbong yang mengalami anjlok pada pukul 08.25 WIB. Sehingga pada pukul 09.25 WIB, KA Harina jurusan Bandung-Semarang dapat melewati jalur utara tersebut. "KA Harina menjadi kereta pertama yang melintas, tetapi baru dengan kecepatan lima kilometer per jam," ujar dia. Pengangkatan gerbong kereta yang anjlok sendiri langsung didampingi oleh Direktur Utama, Direktur Teknik, Direktur Operasi, serta Kepala Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, ujar dia. Dia mengatakan kebetulan lokasi anjloknya empat gerbong kereta tersebut masih berada di lingkungan Stasiun Telagasari, Wilayah Daerah Operasi 3 Cirebon, atau sekitar 48 kilometer sebelah barat Stasiun Cirebon. KA 116 membawa delapan kereta penumpang dan satu kereta makan, dimana rangkaian ke dua, tiga, empat, dan lima anjlok miring dan melintang, sehingga menutup dua jalur dari arah barat maupun timur. Rangkaian ke satu, tujuh, dan delapan, serta Lokomotif tetap normal di atas rel. Dampak dari peristiwa ini, yakni tertahannya KA Harina dari Bandung-Semarang, KA Argo Bromo Anggrek dari Jakarta-Surabaya, KA Progo dari Jakarta-Yogyakarta. Sementara dari arah timur tertahan KA Purwojaya dari Purwokerto-Jakarta, KA Tawangjaya dari Semarang-Jakarta, dan KA Senja Utama Semarang dari Semarang-Jakarta. Sedangkan penumpang KA 116 yang mengalami anjlok, menurut dia, telah dialihkan dengan KA dari Cirebon, dan pada pukul 03.50 WIB serta pukul 04.32 diberangkatkan ke tempat tujuan (Solo), termasuk enam penumpang yang mengalami luka ringan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007