Jakarta (ANTARA News) - Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Intan Suci Nurhati menuturkan pekerjaan peneliti bersifat dinamis sehingga akan ada hal-hal baru yang muncul yang bisa didalami generasi milenial yang sarat akan keingintahuan. 

"Generasi milenial butuh tujuan, di riset banyak sekali purpose (tujuan), jadi enggak bakal bosan," kata Intan usai diskusi Millenial Talks: Inspiring Science Generation di Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah (PDDI) LIPI, Jakarta, Senin. 

Menurut Intan, pekerjaan peneliti akan menemukan tantangan baru dan berusaha menjawab tantangan tersebut. 

Dia mengatakan pekerjaan peneliti tidak jauh beda dengan pengusaha dalam hal mencari program, mengelola dana dan sumber daya manusia serta menjual program, yang mana dalam hal ini yang dihasilkan peneliti untuk dikomersialisikan adalah hasil penelitian. 

"Isu iklim saat ini sedang berkembang, saya melihat suatu 'space' (ruang) untuk saya berkontribusi," ujarnya. 

Menurut Intan, ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berperan penting dalam meningkatkan produktivitas bangsa agar mampu bersaing di kancah global. 

Untuk itu, generasi milenial yang akan menjadi penerus bangsa dan memimpin bangsa ke depan sudah seyogyanya untuk mengoptimalkan iptek dalam berkontribusi untuk memajukan Tanah Air. 

Peneliti dari Pusat Penelitian Informatika Rifki Sadikin mengajak generasi milenial untuk mencintai Science, Technology, Innovation, Mathematics, dan Engineering.

"Karena kita banyak sekali tertinggal dengan negara lain bahkan ASEAN," ujarnya. 

"Sebenarnya belajar sains itu asyik dan itu harus terus didesiminasikan ke masyarakat terutama generasi milenial. Untuk itu, LIPI berusaha mendidik generasi milenial," ujarnya.*



Baca juga: Peneliti harus kompetitif menangkan persaingan global

Baca juga: LIPI tingkatkan kesadaran generasi milenial terhadap pentingnya Iptek


 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019